Wagub Sulbar Respons Polisi soal Unggahannya Bikin Bandar Narkoba Kabur

Posted on

Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Wagub Sulbar), Salim S Mengga buka suara terkait pernyataan polisi yang menyebut bandar narkoba perempuan di Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melarikan diri setelah unggahannya di Facebook viral. Salim menegaskan jika sosok bandar itu bukan orang baru di Polman.

“Sejak awal saya sudah duga bahwa endingnya ya dikatakan kabur gara-gara (unggahan Facebook) Pak Wagub,” ujar Salim kepada infocom, Minggu (17/8/2025).

Salim mengatakan bahwa sosok bandar perempuan itu berinisial J. Ia mengaku heran jika bandar itu belum ditangkap, padahal sudah lama berkeliaran dan diketahui semua warga Tinambung, jauh sebelum dirinya mengunggah status di Facebook.

“Betul (bandar perempuan inisial J), semua orang di Tinambung sudah tahu,” katanya.

Dia menduga ada orang yang ikut melindungi bandar itu. Ia memprediksi jika bandar itu ditangkap maka identitas semua pihak yang ikut terlibat dalam jaringannya akan terbongkar.

“Karena pasti nyanyiannya akan sangat merdu (jika bandar ditangkap maka kemungkinan bandar itu akan membongkar pihak-pihak yang terlibat),” ucap mantan perwira tinggi TNI itu.

Meski demikian, ia berharap agar bandar itu bisa segera dibekuk. Apalagi informasi soal sosok bandar itu telah banyak diketahui warga dan menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.

“Ini sudah penyampaian gamblang (soal bandar narkoba itu),” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap bandar narkoba perempuan yang disinggung Salim Mengga dan ditengarai berkeliaran di wilayah Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, sudah melarikan diri. Polisi menargetkan membekuk bandar itu selama Operasi Antik Marano, namun belum berhasil.

“Itu karena udah ramai dibicarakan jadi dia (bandar perempuan yang disinggung Wagub Sulbar) udah nggak ada di Sulawesi Barat,” ujar Wadirnarkoba Polda Sulbar AKBP Albert saat dihubungi infocom, Sabtu (16/8).

Kendati demikian, pihaknya masih memburu bandar perempuan itu. Sejumlah personel Ditresnarkoba Polda Sulbar tengah mencari lokasi persembunyiannya.

“Tapi kami masih penyelidikan untuk menangkap yang bersangkutan,” ungkapnya.

Kasus ini bermula dari heboh unggahan status Facebook Salim S Mengga menyebut ada bandar narkoba perempuan di wilayah Tinambung dan bolak balik ke Kalimantan mengambil narkoba. Polda Sulbar dan Polres Polman mengaku sedang melakukan pengembangan usai menangkap pengguna narkoba diduga terkait jaringan Tinambung.

“Saat ini proses pengembangan kasus, usai tertangkapnya salah satu pelaku, kemungkinan adanya jaringan peredaran narkoba dari Tinambung, kita dalam pengembangan,” kata Kasat Narkoba Polres Polman Iptu Irman Setiawan kepada wartawan, Senin (28/7).

Sementara Kepala BNNK Polman Syabri Syam turut merespons unggahan status Facebook itu. Pihaknya mengakui jika daerah Tinambung memang rawan peredaran narkoba.

“Iya, Tinambung itu masuk kategori rawan narkoba, Balanipa, Campalagian, itu termasuk kategori rawan,” ujar Syabri.

Awal Mula Isu Bandar Narkoba Mencuat