Ucapan Selamat FKJ untuk Naili-Ome yang Diklaim Menang Pilkada Palopo 50,48%

Posted on

Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Palopo nomor urut 4, Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) mengklaim unggul 50,48% suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) . Paslon nomor urut 2, Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur) pun mengucapkan selamat atas klaim kemenangan Naili-Ome.

Diketahui, Naili-Ome unggul dalam PSU Pilkada Palopo berdasarkan hasil rekapitulasi data C1 Plano yang dilakukan saksi paslon nomor urut 4 itu di 260 TPS dari 9 kecamatan. Tim Data Center Palopo Baru Naili-Ome mengumpulkan 93.403 suara sah atau 74,38% dari 125.572 daftar pemilih tetap (DPT).

“Hasil real count, bukan quick count ya, bahwa berdasarkan rekap C1 yang sudah masuk kepada kami 100%, alhamdulillah membuktikan bahwa pasangan 04 itu dengan angka 50,48% atau kalau ditotalkan 47.153 suara,” kata Ome saat konferensi pers, Minggu (25/5/2025).

Perolehan itu membuat Naili-Ome yang diusung Gerindra dan Demokrat tersebut unggul dari 3 paslon lainnya. Berdasarkan laporan Tim Data Center Palopo Baru, FKJ-Nur yang diusung NasDem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo hanya bisa meraup 34.796 suara atau 37,25%.

Sementara paslon nomor urut 3, Rahmat Basri Mandaso dan Andi Tenri Karta (RMB-ATK) meraih 11.178 suara atau 11,97%. Di PSU Pilkada Palopo, RMB-ATK diusung dua parpol besar, yakni Golkar dan PKS.

Pasangan nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir (PD-HB) yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PAN dan PPP berada di posisi terakhir. PD-HB hanya meraup suara 278 suara atau 0,30% berdasarkan data Tim Data Center Palopo Baru.

“Alhamdulillah kami membuktikan bahwa kemenangan ini kemenangan bersama, kemenangan mayoritas masyarakat Kota Palopo yang tentunya harus kita hargai bersama-sama,” ungkap Ome.

Ome mengapresiasi kinerja relawan dan partai pengusung yang berjuang dalam PSU Pilkada Palopo. Ome sesumbar hasil ini merupakan amanah rakyat untuk memberikan perubahan membawa Palopo semakin baik.

“Namun pada kesempatan ini saya mengingatkan seluruh tim pejuang relawan untuk mengawal proses itu karena kita harus menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU yang prosesnya nanti akan dilakukan secara berjenjang dari kelurahan hingga kecamatan,” jelasnya.

“Kami meminta kepada pejuang, relawan untuk menjaga Palopo kita ini, menjaga kondisifitas, untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Hindarilah tidak usah ada konvoi, karena proses ini telah kita lalui, mari kita jadikan sarana untuk bersatu kembali,” imbuh Ome.

Sementara itu, FKJ-Nur legawa menerima kekalahan dalam PSU Pilkada Palopo berdasarkan hasil rekapitulasi tim Naili-Ome. FKJ pun mengakui Naili-Ome sebagai wali kota dan wakil wali kota Palopo terpilih periode 2025-2030.

“Hasilnya menempatkan kami pada perolehan suara terbanyak kedua. Kami FKJ-Nur menyampaikan ucapan selamat kepada ibu Naili bersama pak Akhmad Sarifuddin atas raihan suara terbanyak,” ucap FKJ kepada infoSulsel, Sabtu (24/5).

FKJ enggan mempermasalahkan lebih jauh hasil rekapitulasi tim Naili-Ome. Dia menganggap kemenangan yang diraih Naili-Ome sudah ditakdirkan dan murni karena dukungan masyarakat Palopo.

“Hari ini telah Tuhan menetapkan, masyarakat telah mengamanatkan bahwa pasangan calon nomor urut 4 adalah pasangan yang terpilih sesuai dengan perolehan suara yang ada,” ungkapnya.

FKJ mengapresiasi relawan atau pendukungnya yang telah berjuang dalam PSU Pilkada Palopo. Dia turut mengimbau pendukungnya menjaga situasi tetap kondusif sampai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara yang resmi.

“Saya juga mengimbau kepada tim, relawan, simpatisan, tim kerja dan seluruh komponen tim kerja FKJ-Nur sampai ke tingkat kelurahan, mari kita sama-sama mendukung pasangan calon terpilih dalam menjalankan pemerintahan,” jelas FKJ.

Paslon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta (RMB-ATK) mengaku sudah mendapatkan perolehan suara sementara yang mengunggulkan Naili-Ome. Namun RMB-ATK menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU Palopo.

“Kita masih menunggu perhitungan rekap secara manual di KPU, karena itu yang resmi. Kita masih menunggu bagaimana hasilnya,” ucap RMB kepada wartawan, Minggu (25/5).

RMB meminta semua pihak proses rekapitulasi suara KPU Palopo yang dilakukan secara berjenjang. Jika hasil dari KPU sudah keluar, pihaknya baru akan menentukan sikap.

“Nanti setelah itu baru kita buat langkah-langkah selanjutnya, yang jelas bahwa kita harus menghormati dulu proses perhitungan,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau relawan dan pendukung tetap bersabar. RMB meyakini siapapun yang terpilih kelak, merupakan figur yang memang dibutuhkan masyarakat.

“Yang jelas, kita ingin Palopo ini menjadi kota yang aman, damai, indah dan masyarakatnya sejahtera, karena itu ji tujuannya kita,” tegas RMB.

FKJ-Nur Legawa Terima Kekalahan

RMB-ATK Tunggu Hasil Rekap KPU