Pemkab Wajo Tutup Kelas Jauh SDN 408 Ongkoe karena Sarana Tidak Memadai

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menutup kelas jauh SDN 408 Ongkoe karena kondisi sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai. Ada 25 siswa yang proses belajar mengajarnya kini dikembalikan ke sekolah induk.

“Pemkab Wajo meminta untuk ditutup kelas jauhnya. Semua siswa akan dikembalikan ke sekolah induk,” ujar Plt Kadis Pendidikan Wajo Alamsyah kepada infoSulsel, Senin (26/5/2025).

Lokasi kelas jauh itu berbatasan dengan Kabupaten Sidrap, tepatnya di Dusun Karame, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo. Bangunan kelas jauh ini sudah berdiri sejak tahun 2010, namun karena dianggap sudah tidak layak, sehingga diminta untuk ditutup.

“Kondisinya memang begitu (tidak layak) kelas jauh SDN 408 Ongkoe, sudah berlangsung 15 tahun. Makanya siswa dikembalikan ke sekolah induk karena kelayakan sarana dan prasarana di kelas jauh sudah tidak memadai, apalagi terpencil memang lokasinya,” katanya.

Dia menerangkan, siswa di kelas jauh ini ada 25 orang mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Dari 25 siswa itu, 23 di antaranya merupakan warga Sidrap, namun bermukim di Wajo.

“Saya sudah ke sana, masyarakat di sana kebanyakan pendatang dari Sidrap. Bahkan sejak tempo dulu lokasi itu daerah berbahaya,” jelasnya.

Alamsyah menambahkan, Pemkab Sidrap juga sudah bermohon agar siswa tersebut dipindahkan ke daerah asalnya. Dia mengakui lokasi sekolah siswa di Sidrap memang lebih jauh ketimbang di Wajo.

“Pemkab Sidrap juga sudah bermohon untuk dimutasi siswa itu ke SD Mojong, Sidrap. Tapi setelah ditinjau, ternyata lebih jauh lagi, kurang lebih 3 kilometer, sementara kalau di SDN 408 Ongkoe hanya sekitar 1 kilometer saja. Pemkab Wajo juga menyiapkan sepeda kepada siswa untuk kembali di sekolah induk,” ungkapnya.