RSUD Pasangkayu Krisis Air, Keluarga Pasien Beli Galon-Minta ke Warga

Posted on

Pasien di RSUD Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan ketersediaan air bersih selama sepekan terakhir. Keluarga pasien bahkan harus merogoh kocek untuk membeli air galon atau meminta air ke warga sekitar rumah sakit untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).

“Keluarga (saya) sudah hampir satu pekan di rumah sakit, hari pertama masih ada air, cuman jam-jam tertentu, nah 4 hari selanjutnya tidak ada air,” ujar keluarga pasien, Syukril kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

Syukril menyebut kondisi itu membuat keluarga pasien harus membeli air galon. Selain itu, ada juga yang mendatangi rumah warga setempat untuk meminta air.

“Terpaksa beli air galon, ada juga mengisi air ke masyarakat setempat di sekitar rumah sakit, bahkan untuk salat kita numpang berwudhu. Karena di musala (rumah sakit) juga tidak ada air,” terangnya.

Syukril mengaku telah melaporkan kondisi itu ke petugas rumah sakit. Pihak rumah sakit menyampaikan krisis air terjadi akibat adanya proyek yang menyebabkan saluran air mampet.

“Alasan rumah sakit katanya ada proyek yang menyebabkan saluran air tidak jalan, terus kedua karena kurangnya sumber air di sekitar rumah sakit,” beber Syukril.

Dia pun menyayangkan pihak rumah sakit tidak segera mencari solusi atas permasalahan itu. Ia berharap kasus ini segera diatensi oleh pemerintah setempat.

“Kita sayangkan pihak rumah sakit tidak fokus dalam pemeliharaan fasilitas air, itu yang kami sayangkan. Nah semoga ini bisa menjadi evaluasi ke depannya, kami juga berharap dari pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif betul-betul terjun, melihat kondisi,” imbuhnya.

infocom telah berupaya meminta tanggapan Direktur RSUD Pasangkayu, dr Welly namun panggilan telepon belum mendapat jawaban. Pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas.