Persipura Jayapura didenda Rp 40 juta gegara ofisial masuk lapangan dan terjadi pelemparan air minum kemasan. Insiden itu terjadi saat tim Mutiara Hitam menjamu Kendal Tornado FC dalam laga Championship 2025/2026.
Sanksi diberikan berdasarkan hasil keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dirilis, Senin (13/10/2025). Total ada 12 poin yang diputuskan dalam sidang yang digelar 1-2 Oktober 2025.
Pertandingan Persipura melawan Kendal Tornado berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (28/9). Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Kendal Tornado FC.
“Tim Persipura Jayapura denda Rp 25.000.000. Jenis Pelanggaran: terdapat ofisial dari Tim Persipura Jayapura yang tidak menggunakan ID Card serta memasuki lapangan pertandingan untuk melakukan protes kepada perangkat pertandingan,” bunyi putusan Komdis PSSI.
Poin berikutnya, masih dalam pertandingan yang sama terjadi pelanggaran lainnya. Komdis menyebut terjadi pelemparan air minum ke arah pemain tim Kendal Tornado FC dan wasit.
“Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan air minum kemasan ke arah pemain Tim Kendal Tornado FC dari arah Tribun Barat bagian Utara pada menit 90+8 dan ke arah wasit serta Tim Kendal Tornado FC saat menuju tunnel dari arah Tribun VIP setelah pertandingan. Keputusan denda Rp 15.000.000,” tambah Komdis PSSI.
Selain sanksi untuk Persipura yang bermain di Championship 205/2026, Komdis PSSI juga memberi hukuman ke klub lain. Ada pula sanksi yang diberikan ke tim Super League 2025/2026, berikut rinciannya.
1. Sdr. Dejan Tumbas (Pemain Persebaya Surabaya)
2. Klub Persebaya Surabaya
3. Klub Persik Kediri
4. Tim Borneo FC Samarinda
5. Tim Persija Jakarta
1. Sdr. Jechson Felix Gu Tiwu (Peman Sriwijaya FC)
2. Tim Persiraja Banda Aceh
3. Sdr. Patrick Dos Santos Cruz (Pemain Kendal Tornado FC)
4. Tim Persipura Jayapura
5. Klub Persipura Jayapura
6. Klub PSMS Medan
7. Sdr. Hendro Siswanto (Pemain Persela Lamongan)
