Perburuan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait kasus penculikan balita bernama Bilqis (4) di Makassar, terus berlanjut. Terbaru, Polda Sulsel memberi bocoran akan adanya tersangka baru dalam perkara tersebut.
Polisi sebelumnya telah menetapkan total empat tersangka dalam perkara penculikan Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (3/11) lalu. Keempat tersangka antara lain SY, NH, serta MA dan AS.
Tersangka wanita inisial SY sendiri berperan sebagai pelaku yang menculik Bilqis di Taman Pakui Sayang. Dia kemudian menjual korban senilai Rp 3 juta kepada tersangka NH, seorang wanita asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tersangka NH selanjutnya menjual korban kepada tersangka MA dan AS senilai Rp 30 juta. Selanjutnya, MA dan AS menjual korban sebesar Rp 80 juta kepada seorang pria dari Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi.
Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro memastikan penyidikan perkara TPPO tersebut segera berlanjut. Terbaru, pihaknya telah melakukan gelar perkara lanjutan dalam rangka penetapan tersangka baru.
“Kami dari penyidik Polda Sulawesi Selatan, dengan hasil gelar, kami sudah mendapatkan hasil gelar. Insyaallah akan nambah 1 tersangka,” ujar Irjen Djuhandhani di Mapolda Sulsel, Rabu (19/11/2025).
Kendati demikian, Djuhandhani belum merinci identitas tersangka baru tersebut. Pihaknya masih menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) tersangka melakukan tindak pidana.
“Memang kami masih melihat kepada TKP ataupun yuridiksi yang ada di Polda Sulawesi Selatan,” katanya.
Penyidik juga melakukan penyidikan di daerah lain yang diduga terkait dengan penculikan Bilqis. Dia berharap penangkapan tersangka baru bisa diumumkan dalam waktu dekat.
“Lebih lanjut, ini apakah nanti kita dalami di Sukoharjo, di Jogja, maupun di Jakarta, nanti akan terus kita dalami. Dalam waktu dekat nanti akan disampaikan kalau sudah ada proses penangkapan,” terangnya.
Pelaku penculikan Bilqis, wanita SY, terungkap pernah menjual 3 anaknya sendiri. Anak kandungnya itu diserahkan kepada orang yang tidak dikenal di Makassar dengan imbalan uang tunai.
Irjen Djuhandhani mengungkapkan SY yang merupakan warga Makassar menjual tiga anaknya pada rentang tahun 2022 hingga 2023. SY hanya menerima uang sebesar Rp 300.000 untuk ketiga anaknya yang diadopsi.
“Tersangka SY itu diakui telah memiliki 5 orang anak dan pada tahun 2022-2023 tersangka telah menyerahkan 3 anaknya untuk diadopsi oleh orang yang tidak dikenal di Makassar. Hanya dengan menerima uang Rp 300 ribu,” ujar Djuhandhani.
Dia mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus adopsi ilegal yang dilakukan SY. Penyidik tengah mendalami siapa saja yang mengadopsi anak-anak SY dan bagaimana proses penyerahannya.
“Kemudian masih ada pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang mengadopsi dan bagaimana prosesnya. Ini sedang kita dalami untuk kira-kira kita mengetahui. Ini disampaikan oleh yang bersangkutan (yang mengadopsi) adalah warga Makassar,” katanya.
Djuhandhani menyebut SY memiliki 2 anak kandung lainnya yang dititipkan di UPTD PPA Makassar.
Tersangka Baru Segera Dimumumkan
Penculik Bilqis Lebih Dulu Jual Anaknya
Pelaku penculikan Bilqis, wanita SY, terungkap pernah menjual 3 anaknya sendiri. Anak kandungnya itu diserahkan kepada orang yang tidak dikenal di Makassar dengan imbalan uang tunai.
Irjen Djuhandhani mengungkapkan SY yang merupakan warga Makassar menjual tiga anaknya pada rentang tahun 2022 hingga 2023. SY hanya menerima uang sebesar Rp 300.000 untuk ketiga anaknya yang diadopsi.
“Tersangka SY itu diakui telah memiliki 5 orang anak dan pada tahun 2022-2023 tersangka telah menyerahkan 3 anaknya untuk diadopsi oleh orang yang tidak dikenal di Makassar. Hanya dengan menerima uang Rp 300 ribu,” ujar Djuhandhani.
Dia mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus adopsi ilegal yang dilakukan SY. Penyidik tengah mendalami siapa saja yang mengadopsi anak-anak SY dan bagaimana proses penyerahannya.
“Kemudian masih ada pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang mengadopsi dan bagaimana prosesnya. Ini sedang kita dalami untuk kira-kira kita mengetahui. Ini disampaikan oleh yang bersangkutan (yang mengadopsi) adalah warga Makassar,” katanya.
Djuhandhani menyebut SY memiliki 2 anak kandung lainnya yang dititipkan di UPTD PPA Makassar.
