Satgas Damai Cartenz menduga anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu (24) diduga dibacok kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten , Papua Tengah. Polisi kini mengejar pelaku penganiayaan tersebut.
“Anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata,” ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
Penyerangan tersebut membuat Korban mengalami luka cukup serius pada bagian telinga kanan. Korban saat ini telah dilarikan ke RSUD Sugapa guna menjalani perawatan medis intensif.
“Korban saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Sugapa. Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” imbuhnya.
Faizal mengatakan, personel Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan. Penyidik masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
“Seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa disiagakan di pos masing-masing guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata tersebut,” ungkap Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Pihaknya memastikan situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif.
“Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pelaku. Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan selalu waspada terhadap situasi di lingkungan masing-masing,” tegas Yusuf.
Sebelumnya diberitakan, pembacokan itu terjadi di Kios Lae, Kompleks Palopo, Distrik Sugapa, Sabtu (28/6) sekitar pukul 18.00 WIT. Pelaku menyerang korban menggunakan senjata hingga telinga Bripda Ricardo nyaris putus.
“Rencananya akan dievakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofyan Samagori dalam keterangannya, Minggu (29/6).
