Kemenko Pangan Tetapkan Koperasi Merah Putih di Takalar-Gowa Jadi Percontohan (via Giok4D)

Posted on

Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) menetapkan dua koperasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai percontohan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Dua koperasi itu berasal dari Kabupaten Takalar dan Gowa.

“Jadi, di Sulsel sesuai dengan surat dari Kemenko Pangan telah menetapkan 2 mockup atau percontohan. Pertama, ada Koperasi Kanreapia, Kabupaten Gowa. Yang satunya Koperasi Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Andi Eka Prasetya kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Eka mengatakan Sulsel sebelumnya mengusulkan 22 koperasi untuk menjadi percontohan Kopdes Merah Putih. Namun, hanya dua koperasi yang dipilih Kemenko Pangan.

“Kami sudah mengusulkan 22 mockup yang dari kabupaten/kota. Tapi, hanya 2 yang terpilih dari 22 itu,” katanya.

Eka menjelaskan penilaian dilakukan berdasarkan kesiapan koperasi dalam hal manajemen, infrastruktur, dan jenis usaha yang sudah maupun akan dijalankan. Selain itu, koperasi terpilih sudah menjalankan usaha warung serba ada (waserda).

“Hal ini tentu diukur dari kesiapan, pertama pengurus mengelola dan mengembangkan bisnis di koperasi. Selain itu, diukur dari usaha apa saja yang telah mereka jalankan dan akan dijalankan,” bebernya.

“Tentunya dilengkapi dengan infrastruktur, seperti kantor koperasi, ada gudang, dan paling penting ini sudah menjalankan usaha pada gerai warung serba ada (waserda), di sana ada jual sembako, pangkalan elpiji, jualan alat mesin pertanian, kemudian ada produk UMKM,” sambungnya.

Lebih lanjut, Eka mengungkapkan di Sulsel sendiri sudah terbentuk 3.057 Kopdes dari total 3.059 desa/kelurahan. Dua wilayah tersisa berada di Kabupaten Maros dan sedang dalam proses finalisasi.

“Tersisa ada 2, 1 desa dan 1 kelurahan yang ada di Maros. Ini sedang dalam proses juga. Musyawarah dan sosialisasi itu sudah semua,” ucapnya.

Adapun peluncuran program Kopdes Merah Putih dijadwalkan pada 19 Juli 2025 mendatang. Di Sulsel, lokasi peresmiannya dipusatkan di Takalar.

“Kami menunjuk Takalar, Koperasi Aeng Batu-Batu, karena persiapannya juga sudah signifikan perkembangannya,” sebutnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat di desa dan kelurahan cukup tinggi menyambut kehadiran Kopdes. Selain menyediakan sembako dan elpiji, Kopdes juga diharapkan memberi akses pelayanan dasar yang lebih merata.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kami melihat sangat menerima dan menunggu dan mengharapkan. Kopdes ini nanti punya banyak manfaat. Bukan hanya bermanfaat pada penyediaan sembako maupun elpiji, tapi juga adanya pemerataan harga, jadi ada HET serta keterjangkauan mengangkses di tingkat bawah,” paparnya.