Ikan paus berukuran 16 meter yang terdampar di , Sulawesi Tengah (Sulteng), mati saat dievakuasi. Paus itu sempat terdampar di perairan area pertambangan karena kondisi air yang surut.
“Ikannya terdampar waktu air turun, jadi tunggu air naik dulu baru bisa di tarik ke tengah laut lagi,” ucap warga setempat, Ecy kepada infocom, Minggu (14/12/2025).
Ecy melanjutkan, pihak perusahaan tambang dan warga kemudian mengevakuasi ikan paus itu. Ikan paus ditarik menggunakan perahu.
“Tapi pas mau ditarik, mungkin karena ikannya juga sudah lemas atau mungkin juga waktu ditarik tercekik. Jadi ikannya mati pas mau ditarik ke tengah laut,” jelasnya.
Ikan paus itu kemudian dikubur di area jetty atau dermaga tambang milik PT Sulawesi Tambang Utara (STU). Sejumlah alat berat diturunkan untuk mengubur ikan paus.
“Ikan sudah dikubur di jetty PT STU,” imbuh Ecy.
Sebelumnya diberitakan, ikan paus itu terdampar di dermaga tambang milik PT Sulawesi Tambang Utara (STU), Dusun Lambolo, Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Jumat (12/12). Ikan tersebut pertama kali ditemukan oleh karyawan perusahaan hingga videonya viral di media sosial.
“Iya (ikan paus terdampar di area tambang), karena dekat jetty (dermaga tambang), 16 meter (ukuran paus),” ujar Ecy.
