Doa Awal Tahun Hijriyah, Yuk Buka Lembaran Baru dengan Keberkahan!

Posted on

Pernahkah infoers memulai tahun baru dengan memanjatkan doa? Dalam Islam, doa di awal Tahun Hijriyah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk memohon perlindungan dan kebaikan sepanjang tahun.

Hari ini, kita telah memasuki tahun baru 1447 H. Banyak di antara umat muslim yang menjadikan momen pergantian tahun ini sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain sebagai bentuk refleksi diri, momen ini juga sering dimaknai sebagai kesempatan untuk memperbaiki niat dan memperkuat keimanan. Dengan niat yang tulus, doa awal tahun ini menjadi pengantar harapan agar langkah ke depan lebih penuh berkah.

Nah bagi infoers yang ingin mengamalkan, berikut ini bacaan doa awal tahun Hijriyah yang dapat diamalkan di momen pergantian tahun. Yuk, disimak!

Terdapat 3 bacaan doa awal tahun Hijriyah yang dapat diamalkan umat muslim. Berikut ini bacaan doanya yang dikutip dari buku “Kalender Ibadah Sepanjang Tahun” karya Ust Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dan Buku “Doa & Zikir Sepanjang Tahun” yang disusun oleh H Hamdan Hamedan, MA.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِي الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَا عَامُ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ إِلَيْنَا، نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُودِهِ وَالْعَوْنِ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَبْهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wasallam. Allaahumma antal abadiyul qadiimul awwalu wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa juudikal mu-awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad akbala ilainaa. Nas-alukal ‘ishmata fiihi minasy syaithaani wa auliyaa-ihi wajunuudihii wal ‘auni ‘alaa hadzihin nafsil ammaarati bissuu-i wal ishtighaali bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘aala aalihi wa shahbihii wasallam.

Artinya: “Semoga Allah senantiasa melimpahkan zahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw., serta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, Engkau- lah Yang Maha Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan, hanya kepada anugerah-Mu yang agung dan kedermawanan- Mu yang menjadi tempat bergantung. Dan, inilah tahun baru yang benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, pembantu-pembantunya, dan bala tentaranya. Dan, kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, dan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara mereka yang mengasihi. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw. serta keluarga dan sahabatnya.”

اللَّهُمَّ أُدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَازِ مِنَ الشَّيْطَانِ.

Arab Latin: Allaahumma adkhilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was- salaamati wal islaami wa ridhwaanin minar rahmaani wa jawaazin minas-syaithaani.

Artinya: “Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Dan anugerahkan kami rida dari Ar- Rahman (Allah), serta jauhkanlah kami dari setan.”

اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبْدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبَنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

Arab Latin: Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa kariimi juudikal mu’awwal. Wa haadza ‘aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal ‘ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis-suu-i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Kembali dinukil dari buku “Kalender Ibadah Sepanjang Tahun”, doa awal tahun Hijriyah bisa dibacakan sebanyak 3 kali setelah melaksanakan sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu. Setiap umat muslim yang mengamalkannya maka Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang.

Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara membaca doa awal tahun Hijriyaah atau 1 Muharram:

نَوَيْتُ سُنَّةً لِسُجُودِ الشُّكْرِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Nawaitu sunnatan lisujudisy syukri lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya berniat sunnah untuk melakukan sujud Syukur karena Allah Ta’ala.”

اللهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Allaahu akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Saat sujud syukur, terdapat beberapa bacaan yang diamalkan, di antaranya:

Membaca tasbih (10 kali)

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.

Arab Latin: Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaailaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar.”

Membaca selawat (10 kali)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya: “Ya Allah semoga shalawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad.”

Doa sapu jagat (10 kali)

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.

Arab Latin: Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannaar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Kemudian membaca doa berikut (1 kali)

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ.

Arab Latin: Sajada waj-hi lilladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam’ahuu wa basharahuu bihaulihi wa quwwatihi fatabarakallaahu ahsanal khaaliqiin.

Artinya: “Aku sujudkan wajahku ini kepada yang menciptakannya dan membentuk rupanya dan yang membuka pendengarannya dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

Kemudian, membaca doa di bawah ini (1 kali)

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي حَقًّا حَقًّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُدًا وَرِقًا. اللَّهُمَّ إِنَّ عَمَلِي ضَعِيفٌ فَضَاعِفُ لِي اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

Arab Latin: Subhaanaka allaahumma anta rabbii haqqan haqqaa, sajadtu laka yaa rabbi ta’abbudan wa riqqaa. Allaahumma inna ‘amali dha’iifun fadhaa’iflii. Allaahumma qinii ‘adzaabaka yauma tub’atsu ‘ibaaduka watub ‘alayya innaka antat tawwaabur rahiim.

Artinya: “Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari di mana hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang.”

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ.

Arab Latin: Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaah.

Artinya: “Keselamatan dan rahmat Allah atas kalian semua.”

سُبْحَانَ اللهُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ العَلِي الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaa ilaaha illallaah. Allaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya: “Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

Adapun bacaannya seperti yang telah diuraikan di atas.

Doa awal tahun Hijriyah dibaca pada malam tanggal 1 Muharram, tepatnya setelah salat Rawatib ba’diyah Magrib. Seperti yang diketahui, tahun ini 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025.

Dengan demikian, doa awal tahun bisa dibaca pada Kamis malam, 26 Juni 2025, setelah masuk waktu Magrib. Hal ini dikarenakan perhitungan pergantian hari antara kalender Masehi dan Hijriyah berbeda.

Tahun baru Masehi berakhir pada pukul dua belas malam. Sementara kalender Hijriyah menghitung awal hari saat Matahari terbenam, tepatnya saat waktu Magrib.

Demikianlah informasi tentang doa awal tahun Hijriyah. Selamat mengamalkan, infoers!

Doa Awal Tahun Hijriyah

Doa Awal Tahun Hijriyah #1 untuk Memohon Perlindungan Allah SWT

Doa Awal Tahun Hijriyah #2 Memohon Ridha dan Keselamatan

Doa Awal Tahun Hijriyah #3 Mohon Perlindungan dan Bimbingan

Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun

1. Membaca Niat Sujud Syukur

2. Membaca Takbiratul Ihram

3. Bersujud Syukur

4. Mengucapkan salam

5. Membaca Baqiyatush Shalihat (3 Kali)

6. Membaca Doa Awal Tahun (3 Kali)

Waktu Terbaik Membaca Doa Awal Tahun