Paskah merupakan salah satu perayaan terbesar dalam tradisi Kristen. Perayaan ini sarat akan makna kebangkitan dan kemenangan Tuhan Yesus atas maut.
Selain dimensi rohani yang mendalam, Paskah juga lekat dengan berbagai simbol liturgi. Termasuk warna-warna tertentu yang memiliki arti khusus dalam ibadah dan perayaan gerejawi.
Lantas, Paskah identik dengan warna apa?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkap mengenai warna liturgi Paskah dan maknanya berikut ini.
Mengutip laman The Terra Sancta Museum, warna-warna liturgi dalam Gereja Katolik Roma mencakup hijau, merah, putih, hitam, ungu, merah muda, kuning emas, hingga biru. Masing-masing warna memiliki makna simbolis yang digunakan sesuai dengan perayaan atau masa liturgi tertentu.
Khusus untuk Paskah, warna yang identik adalah putih. Dalam tradisi liturgi Kristen, warna putih melambangkan cahaya, kemurnian, kemuliaan, dan sukacita.
Warna ini juga mencerminkan kecerahan dan keagungan ilahi. Karena itu, putih digunakan dalam perayaan besar seperti Natal, Paskah, hari-hari raya Maria, para malaikat, serta orang-orang kudus yang bukan martir.
Selain itu, putih juga umum digunakan dalam perayaan sakramen seperti baptisan dan pernikahan, sebagai lambang awal baru dan kesucian.
Dikutip dari laman Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, Paskah memiliki makna utama sebagai perayaan kemenangan dan harapan. Dalam perayaan ini, umat Kristiani mengenang kebangkitan Tuhan Yesus setelah penderitaan-Nya di kayu salib.
Kebangkitan Yesus membawa pesan bahwa kehidupan tidak berhenti pada kematian, melainkan melampaui dosa dan maut menuju hidup kekal. Ini menjadi pengharapan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Bagi umat yang percaya, kebangkitan ini juga menjadi jaminan bahwa mereka akan menerima kehidupan kekal. Peristiwa ini sekaligus menegaskan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Juruselamat manusia.
Mungkin banyak yang bertanya, mengapa Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu? Hal ini karena tanggal Paskah memang berubah setiap tahun, tergantung pada kalender liturgi.
Namun sejak abad ke-2, Gereja mulai menetapkan satu hari Minggu khusus setiap tahunnya untuk merayakan Paskah. Minggu dipilih karena merupakan hari kebangkitan Kristus menurut Injil.
Selain putih yang khas untuk Paskah, berikut adalah makna dari warna-warna liturgi lainnya sebagaimana disadur dari The Terra Sancta Museum:
Warna hijau digunakan selama masa biasa dalam kalender liturgi, yaitu antara Pembaptisan Tuhan dan Rabu Abu, serta setelah Pentakosta hingga awal masa Adven. Warna ini melambangkan alam, pertumbuhan rohani, dan harapan.
Merah melambangkan api, darah, cinta, pengorbanan, dan semangat martir. Digunakan pada Minggu Palma, Jumat Agung, Pentakosta, serta perayaan para rasul dan martir. Merah juga digunakan dalam misa Sakramen Penguatan.
Hitam adalah warna duka yang dahulu digunakan pada masa tobat dan peringatan kematian. Kini, penggunaannya sudah jarang, dan sering digantikan oleh ungu. Dulunya digunakan pada Jumat Agung dan misa arwah.
Ungu melambangkan pertobatan dan masa persiapan. Digunakan selama masa Prapaskah dan Adven. Warna ini juga dapat menggantikan hitam dalam beberapa perayaan liturgi.
Merupakan variasi terang dari ungu yang melambangkan sukacita di tengah masa tobat. Digunakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Minggu Gaudete (minggu ketiga Adven) dan Minggu Laetare (minggu keempat Prapaskah).
Melambangkan cahaya ilahi dan kemuliaan. Emas dapat menggantikan warna liturgi lain seperti putih, tetapi tidak digunakan sebagai pengganti ungu atau hitam.
Warna biru digunakan secara khusus dalam perayaan yang berkaitan dengan Bunda Maria. Penggunaannya adalah hak istimewa di wilayah tertentu seperti Spanyol, Portugal, Bavaria, dan ordo Fransiskan.
Kedua warna ini jarang digunakan dalam liturgi saat ini. Coklat-sebagai variasi ungu-melambangkan pertobatan dan masih digunakan oleh ordo tertentu. Sementara abu-abu khas dalam ritus Lyon di Prancis, digunakan pada Rabu Abu.
Demikian penjelasan mengenai warna yang identik dengan Paskah dan makna liturginya. Semoga Paskah tahun ini membawa damai dan sukacita bagi kita semua. Selamat Hari Raya Paskah, infoers!
