Warga di Parepare Patungan Perbaiki Drainase-Jalan Rusak Akibat Banjir baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), patungan membeli material dan memperbaiki drainase hingga bahu jalan yang rusak akibat banjir. Masyarakat setempat menuding Pemkot Parepare tidak memperhatikan situasi tersebut.

Drainase yang diperbaiki warga secara swadaya itu tepatnya berada di Jalan Sejahtera, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Para warga sekitar bergotong royong mengaduk campuran semen dan memasang batu pondasi.

“Kami warga RW 3 Kelurahan Lapadde dengan swadaya memperbaiki saluran yang runtuh akibat gerusan air. Kita juga mengecor bahu jalan agar tidak ditumbuhi rumput liar,” ungkap salah seorang warga, Muhammad Ali kepada infoSulsel, Minggu (4/5/2025).

Ali mengatakan, material untuk perbaikan drainase dan mengecor bahu jalan itu dibeli dari uang patungan warga. Untuk pekerjanya juga dilakukan pemuda dan warga sekitar.

“Kita mengumpulkan sumbangan dari warga untuk membeli bahan bangunan seperti semen, pasir dan kerikil. Yang kerja itu anak muda dan warga. Sementara ibu-ibunya menyiapkan konsumsi untuk pekerja,” tuturnya.

“Saya tidak tau kalau jumlahnya (hasil patungan untuk perbaikan). Sukarela warga saja berapa. Ada yang sumbang air minum, ada juga semen,” tambah Ali.

Dia mengatakan drainase yang rusak itu berdampak bagi warga. Pasalnya air limbah rumah tangga tidak mengalir dan berbau.

“Banyak dampaknya. Air limbah rumah tangga tergenang, berakibat bau, dan jadi sarang jentik,” ujar dia.

Ali mengaku perbaikan drainase dan bahu jalan itu belum maksimal dan masih butuh perhatian pemerintah karena dana terbatas. Warga, kata dia, memperbaiki bagian drainase yang rusak parah.

“Sebenarnya yang mau diperbaiki panjangnya 100 meteran. Cuman karena dana patungan warga terbatas jadi kita perbaiki yang parah saja,” ungkapnya.

Dia mengatakan, warga memperbaiki drainase secara swadaya karena tak kunjung mendapat perhatian pemerintah. Ali berharap Pemkot Parepare bisa segera memperbaiki drainase yang belum sempat diperbaiki warga.

“Kalau ada perhatian pasti mi tidak dikerjakan oleh warga. Semoga dengan pemerintahan yang baru, daerah kami bisa mendapat perhatian dari pemerintah kota,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare, Budi Rusdi bakal mengecek lokasi drainase tersebut. Budi belum bisa memastikan perbaikan drainase tersebut.

“Kalau tidak terlalu besar bisa nanti saya coba intervensi dengan pemeliharaan rutin. Kalau Besar kerusakannya dan anggarannya, nanti kami coba usulkan di (APBD) perubahan,” jelas Budi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.