Tim kuasa hukum Inara Rusli menyatakan mundur dalam mendampingi kliennya. Pengunduran diri itu karena adanya perbedaan visi.
Dilansir dari infoHot, Inara Rusli sebelumnya telah membuat laporan ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya atas sejumlah tuduhan tindakan hukum. Termasuk rumor mengenai kemungkinan pencabutan laporan setelah adanya upaya mediasi di luar pengadilan.
Saat ini, seluruh kelanjutan perkara tersebut berada sepenuhnya di tangan Inara Rusli. Tim kuasa hukum dari kantor pengacara Persia & Co yang sebelumnya mendampingi tidak ingin memaksakan perbedaan pandangan yang timbul dalam perjalanan mereka.
“Kami menarik diri. Inara punya hak saya punya hak, orang punya cara pandangnya masing-masing. Kita kan gak bisa paksakan,” kata eks kuasa hukum Inara Rusli, Marissya Icha.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Marissya Icha menjelaskan kewajiban mereka sebagai pendamping hukum Inara Rusli telah tuntas hingga tahap pelaporan tersebut.
“Kami sudah melakukan upaya pendampingan hukum dan atau membuat laporan polisi menurut apa yang disampaikan klien kami di Bareskrim Polri dan selanjutnya mungkin akan dilanjutkan kembali dengan kuasa hukumnya yang baru,” terang Marissya Icha.
Kuasa hukum Inara Rusli lainnya, Putra Kurniadi turut membeberkan alasan mengundurkan diri. Dia menyebut klien dan tim kuasa hukum mempunyai perbedaan pandangan.
“Tidak adanya kesepahaman antara klien dengan tim lawyer,” kata Putra Kurniadi.
