Polisi menangkap dua remaja inisial MA (16) dan AS (15) usai menyerang pelajar wanita inisial GT menggunakan busur panah di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Usut punya usut, wanita tersebut ternyata korban salah sasaran dari serangan pelaku.
“Dua orang yang diduga terlibat dalam pembusuran itu diamankan ke Polsek Mamajang. Sedangkan pada saat itu ada 4 orang rekan pelaku lainnya yang saat ini diperiksa sebagai saksi,” kata Kasi Humas Polsek Mamajang, Aipda Muhammad Ilham kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
Kedua pelaku ditangkap di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Senin (5/5). Dari hasil interogasi, kedua pelaku memiliki peran yang berbeda saat melakukan aksi kejahatannya.
“AS melepaskan satu buah anak panah dan MA karena membawa senjata tajam,” ungkap Ilham.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku salah sasaran menyerang korban. Kejadian bermula saat kelompok pelaku mengejar lawannya yaitu rombongan motor dengan menggunakan busur panah yang melintas di lokasi kejadian.
Sementara saat itu korban yang mengendarai motor juga melintas dari arah berlawanan. Saat itu lah pelaku yang melepaskan anak panah tanpa diduga mengenai korban.
“Motifnya itu dia balas dendam kepada kelompok lawannya. Namun, salah sasaran busur panahnya mengenai korban,” tutur Ilham.
Ilham mengatakan kedua pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti dari pelaku.
“Diamankan 3 buah anak panah busur dan 2 pelontar anak panah,” tambah Ilham.
Sebelumnya diberitakan, korban diserang di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 21.50 Wita. Korban yang berboncengan dengan rekannya mulanya berpapasan dengan tiga pengendara motor yang datang dari berlawanan arah.
“Saat itu, mereka berpapasan dengan tiga pengendara motor yang melaju kencang, dan salah satunya hampir menabrak mereka,” kata Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin kepada wartawan, Minggu (4/5).
Rekan korban sempat menegur para pengendara motor tersebut agar pelan-pelan saat berkendara. Saat pelaku pergi dan tidak mengindahkan teguran itu, tiba-tiba korban merasa kesakitan.
“Tiba-tiba korban yang dibonceng saksi menegur saksi bahwa dirinya terkena busur di bagian paha sebelah kanan,” ungkapnya.
