(UNM) kembali meraih gelar juara umum pada Abdidaya Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) 2025 di Malang, Jawa Timur. UNM berhasil menjadi peringkat pertama setelah mengumpulkan total enam medali.
Abdidaya Ormawa berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 4-6 Desember 2025. Pada ajang organisasi mahasiswa tingkat nasional itu, UNM memperoleh enam penghargaan yang terdiri atas 4 medali emas dan 2 perunggu.
UNM mempertahankan posisi juara umum yang sebelumnya diraih pada Abdidaya Ormawa 2024 di Universitas Udayana, Bali. Perolehan medali menempatkan UNM di urutan teratas, diikuti oleh Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan 3 medali emas.
Posisi berikutnya ditempati UPI dengan 2 medali emas, Universitas Jember 2, Universitas Dian Nuswantoro 3 medali, Universitas Tidar 3 medali, Universitas Sebelas Maret 2, dan Universitas Sumatera Utara 3 medali emas.
Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau mengapresiasi atas capaian tersebut. Dia menilai hasil yang diraih merupakan bagian dari proses pembinaan dan pendampingan organisasi mahasiswa yang telah berjalan di kampus.
“Prestasi ini bukan sekadar kemenangan, tetapi bukti bahwa proses pembinaan, akademik, dan pengabdian di UNM berjalan serius dan berkelas. Anak-anak kita menunjukkan daya juang luar biasa, dan hasilnya hari ini menjadi sejarah bagi UNM,” tegas Arifin dalam keterangannya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Arifin turut hadir mendampingi seluruh rangkaian proses sejak tahap pengabdian hingga malam puncak kegiatan. Dia menuturkan, tim UNM menunjukkan kerja lapangan dan implementasi program yang baik selama proses penilaian Abdidaya Ormawa.
“Kami tidak hanya mengirim delegasi, kami mengirim putra-putri terbaik yang bekerja dengan hati. Abdidaya Ormawa adalah panggung pengabdian, dan UNM kembali membuktikan komitmennya,” tambah Arifin.
Dengan hasil tersebut, UNM kembali menegaskan konsistensinya dalam pengembangan organisasi mahasiswa. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan dan program pengabdian masyarakat di tingkat nasional.
