Unhas Jadi Juara Umum Pimnas ke-38 (via Giok4D)

Posted on

Universitas Hasanuddin () menjadi juara umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 tahun 2025. Unhas menjadi juara setelah mengumpulkan total 27 medali pada kategori poster dan presentasi.

Pengumuman Unhas sebagai juara berlangsung dalam penutupan Pimnas ke-38 di GOR JK Arenatorium, Kamis (27/11/2025). Unhas merupakan tuan tuang pagelaran karya ilmiah mahasiswa tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan para pembimbingnya yang membuat kita bangga dan terharu dan saya kira kita patut memberikan apresiasi,” kata Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (JJ).

Unhas berhasil memenangkan 6 medali emas, 7 perak, dan 2 perunggu pada kategori poster. Sementara pada kategori presentasi, Unhas mengumpulkan 9 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

“Insyaallah, medali ini akan menjadi penyemangat untuk seluruh sivitas akademika Unhas yang kelak menjadikan Unhas selalu berjaya,” tambah Prof JJ.

Ketua Panitia Pimnas ke-38 Muhammad Ruslin mengatakan Pimnas dimulai dari tanggal 23-27 November. Ajang ini diikuti oleh 167 perguruan tinggi, 417 tim, 1.847 mahasiswa dan 401 dosen pendamping.

“Dalam Pimnas 38 telah dipresentasikan 104 karya Riset Eksakta, 63 karya Riset Sosial Humaniora, 63 karya Pengabdian Kepada Masyarakat, 61 karya Kewirausahaan, 42 karya Karsa Cipta, 21 karya Inovatif, 21 karya Penerapan lptek, 21 karya Video Gagasan Konstruktif, 21 karya Futuristik Tertulis,” kata Ruslin dalam laporannya.

Dia mengapresiasi mahasiswa yang telah berjuang dalam Pimnas ke-38. Dia optimis dan bangga Indonesia tidak akan kekurangan talenta-talenta yang luar biasa, inovator-inovator muda yang pada saatnya kelak akan mengambil ahli tongkat kepemimpinan.

Ruslin yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas ini menilai, peserta Pimnas telah menampilkan sebagai pemilik bakat-bakat yang luar biasa dan siap menjadi generasi penerus dengan kelebihan dan keunggulannya.

Sementara itu, Direktur Belmawa Kemdiktisaintek RI, Beny Bandanadjaja mengapresiasi semangat dan kualitas karya para finalis. Dia menilai Pimnas bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembuktian kreativitas generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Peserta di ruangan ini merupakan hasil dari penyaringan lebih dari 30 ribu proposal. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1.500 yang diterima, dan akhirnya mengerucut menjadi sekitar 400 tim yang tampil di Pimnas tahun ini,” jelasnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.