Truk Timbunan Bebas Beroperasi di Poros BTP-Moncongloe Bikin Warga Resah

Posted on

Truk pengangkut material timbunan yang melintas di Jalan Poros BTP-Moncongloe, perbatasan Kota Makassar-Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), kian meresahkan warga. Selain kerap menimbulkan kemacetan, serpihan materialnya juga mengganggu warga serta mengancam keselamatan pengguna jalan.

Pantauan infoSulsel, Jumat (12/9/2025) siang, sejumlah truk lalu lalang di poros Bumi Tamalanrea Permai (BTP). Truk melaju beriringan menyulitkan pengendara menyalip.

Tampak debu yang dihasilkan sangat mengganggu pengendara, khususnya pemotor. Selain berpotensi menyebabkan kemacetan, truk ini juga tak mengenal jam operasional.

Sejumlah truk juga tampak melaju dengan kecepatan tinggi saat jalan lengang. Khususnya truk yang tidak bermuatan menuju ke arah Moncongloe.

“Nah, ini yang kurang pengawasan dan penindakan. Katanya ada jam operasional, tetapi truk masih banyak berkeliaran setelah pukul 17.00 dan sebelum pukul 08.00,” kata warga Moncongloe, Ridwan kepada infoSulsel, Jumat (11/9).

Tak hanya di poros BTP, jalur Moncongloe menuju Nipa-nipa, Makassar, juga dikeluhkan pengendara. Jalan sempit kerap menyebabkan kemacetan di jam sibuk, yakni saat berangkat dan pulang kantor.

“Apalagi di jalur Nipa-nipa yang cuma bisa dua jalur lawan arah, seringkali ada yang mogok mengakibatkan kemacetan panjang,” katanya.

Belakangan ini, kata Ridwan, jalur Nipa-nipa terdapat pembangunan perumahan besar-besaran. Developer perumahan itu sedang melakukan pematangan lahan.

“Di kawasan itu lagi pematangan lahan oleh sejumlah developer. Truk-truk pengangkut material tak membersihkan ban ketika habis membongkar muatan,” katanya.