Tidak jarang, tanggal-tanggal tertentu memiliki nilai historis atau sosial yang diperingati secara nasional maupun internasional. Lantas tanggal 7 Desember memperingati apa?
Mengetahui peringatan di tanggal-tanggal tertentu seperti hari ini, 7 Desember 2025, bukan sekadar menambah wawasan tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Hal ini bisa menjadi pengingat bagi semua untuk terus menghormati sejarah, menjaga kedamaian, serta meningkatkan kesadaran sosial.
Nah, bagi infoers yang penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang apa saja hari peringatan di tanggal 7 Desember, berikut ini infoSulsel sajikan informasi lengkapnya. Simak ulasannya sampai tuntas ya!
Tanggal 7 Desember menandai peringatan Hari Jadi Bantaeng, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Tahun ini Bantaeng merayakan hari jadinya yang ke-771 tahun.
Melansir laman resmi Pemprov Sulsel, Bantaeng terbentuk pada tanggal 7 Desember 1254. Penetapan tanggal tersebut berdasarkan keputusan Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 1999.
Tanggal tersebut dipilih sesuai pertimbangan, saran dan alasan dari para pakar dan ahli sejarah serta tokoh pemuka masyarakat yang berasal dari Bantaeng maupun tokoh yang masih mempunyai keterkaitan moral dengan Bantaeng. Juga berdasarkan penelusuran sejarah dan budaya, baik pada awal masa pemerintahan kerajaan, masa pemerintahan Hindia Belanda, masa pemerintahan awal kemerdekaan, hingga terbentuknya Kabupaten Daerah Tingkat II Bantaeng berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 tahun 1959 sampai sekarang.
Bantaeng awalnya bernama “Bantayan”, yang maknanya adalah tempat pembantaian hewan sapi atau kerbau. Di masa lalu pembantaian hewan sapi atau kerbau di tempat ini dilakukan untuk menyambut dan menjamu utusan Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit ketika memperluas wilayahnya ke bagian timur Nusantara sekitar abad ke XII dan XIII.
Nama Bantayan kemudian berganti nama menjadi “Bhontain”, dan terakhir berganti lagi menjadi “Bantaeng” berdasarkan Keputusan DPRD-GR Kabupaten Bantaeng Nomor 1/Kpts/DPRD-GR/I/1962 tanggal 22 Januari 1962.
Tanggal 7 Desember juga menandai peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional di skala global. Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional pada tahun 1996 melalui resolusi resolusi A/RES/51/33.
Melansir laman resmi PBB, Hari Penerbangan Sipil Internasional bertujuan untuk mendorong kesadaran global tentang pentingnya penerbangan sipil internasional bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Selain itu, melalui hari peringatan ini PBB juga menekankan peran penting International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam mendorong transportasi udara yang aman, terjamin, dan ramah lingkungan bagi semua.
ICAO adalah badan PBB yang membantu 193 negara untuk bekerja sama dan berbagi wilayah udara demi keuntungan bersama. Sejak didirikan pada 1944, ICAO telah membantu negara-negara secara diplomatis dan teknis dalam mewujudkan jaringan mobilitas udara global, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta kemakmuran sosial-ekonomi di dunia penerbangan sipil.
Melansir laman resmi ICAO, “Rencana Strategis ICAO untuk tahun 2050” menjadi fokus perayaan Hari Penerbangan Sipil Internasional tahun ini. Adapun tema yang diusung adalah “Safe Skies and a Sustainable Future for All” yang artinya “Langit Aman dan Masa Depan Berkelanjutan untuk Semua”.
Rencana strategis tersebut mengarahkan upaya mencapai visi ICAO tentang transportasi udara pada pertengahan abad ini, yakni dengan nol kematian dan nol emisi karbon bersih.
Di Amerika Serikat, tanggal 7 Desember menandai momen bersejarah yakni Hari Peringatan Nasional Pearl Harbor. Peringatan ini untuk mengenang serangan mendadak Jepang di Pearl Harbor, markas Armada Pasifik, pada tahun 1941.
Dalam National Today disebutkan penyerangan tersebut dilakukan secara tiba-tiba oleh Jepang di tengah pembicaraan damai. Jepang meluncurkan 350 pesawat tempur dalam serangan udara mendadak tersebut, yang mengakibatkan 330 pesawat dan 19 kapal rusak atau hancur, dan ribuan orang tewas atau terluka.
Serangan tersebut dilakukan Jepang untuk melancarkan rencananya terhadap Filipina, yang saat itu merupakan wilayah Amerika Serikat. Menghancurkan Armada Pasifik ini sebagai upaya mengulur waktu bagi Amerika menaklukkan Zona Sumber Daya Selatan.
Di sisi lain, serangan ini justru menjadi pemicu Amerika Serikat akhirnya terlibat dalam Perang Dunia II. Amerika kemudian berpihak pada Sekutu dan menyatakan perang terhadap Jepang.
Nah, itulah daftar dan ulasan tentang momen penting yang diperingati setiap tanggal 7 Desember. Semoga bermanfaat!
