Tanggal 12 Mei Memperingati Hari Apa? Ada 4 Perayaan Penting dan Bersejarah

Posted on

Sejumlah momen penting dan bersejarah diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya, termasuk di tanggal 12 Mei 2025. Lantas, peringatan apa saja yang dirayakan di tanggal 12 Mei?

Di Indonesia, ada Hari Peringatan Tragedi Trisakti untuk mengenang dan menghormati para pahlawan reformasi Indonesia. Sementara di skala global ada peringatan Hari Raya Waisak, Hari Perawat Internasional, dan Hari Kesehatan Tumbuhan Internasional.

Nah, penasaran dengan berbagai fakta menarik di balik hari peringatan tersebut? Berikut ini infoSulsel menyajikan ulasan lengkapnya.

Di Indonesia, tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Tragedi Trisakti setiap tahunnya. Hari ini merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah perjuangan reformasi Indonesia.

Mengutip laman resmi Universitas Trisakti, hari ini dikenang sebagai penghormatan terhadap mahasiswa Trisakti yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi pada 12 Mei 1998. Penembakan itu terjadi saat mahasiswa Trisakti menggelar aksi unjuk rasa menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.

Aksi damai tersebut berubah tragis ketika aparat keamanan melepaskan tembakan yang menewaskan empat mahasiswa. Tidak hanya itu, kejadian itu juga menyebabkan puluhan mahasiswa lainnya mengalami luka-luka.

Keempat mahasiswa yang gugur dalam tragedi tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, lantaran tembakan peluru tajam tersebut mengenai bagian tubuh vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.

Peristiwa berdarah ini menjadi salah satu pemicu utama runtuhnya rezim Orde Baru dan menandai awal gelombang reformasi di Indonesia. Tragedi Trisakti ini juga menandai pentingnya penghormatan pada hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan berpendapat.

Hingga kini, Tragedi Trisakti terus diperingati sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan reformasi yang telah berjuang demi masa depan bangsa. Hari ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Hari Raya Waisak adalah salah satu hari suci bagi umat Buddha yang diperingati setiap tahunnya pada saat bulan purnama. Pada tahun 2025 ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Senin, 12 Mei.

Dilansir dari laman Naional Today, Waisak diperingati sebagai hari kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama. Siddhartha Gautama sendiri merupakan pendiri agama Buddha.

Siddhartha Gautama lahir di Nepal pada abad ke-5 SM. Ia berasal dari keluarga kaya, namun memilih untuk meninggalkan kenyamanan tersebut demi mencari makna hidup yang sejati.

Setelah bertahun-tahun mencarinya, akhirnya ia menemukan pencerahan saat bermeditasi di bawah pohon Bodhi. Ia pun mendedikasikan hidupnya untuk mengajarkan konsep “Jalan Tengah,” yaitu hidup seimbang antara kemewahan dan kesengsaraan.

Siddhartha Gautama meninggal sekitar tahun 483 SM. Setelah kepergiannya, ajarannya pun menjadi dasar bagi agama Buddha.

Pada hari ini, umat Buddha akan beribadah di kuil dengan membawa persembahan berupa bunga atau dupa. Umat Buddha juga melepaskan para burung, serangga, dan hewan lainnya sebagai lambang anugerah kebebasan bagi orang-orang yang dipenjara atau ditawan.

Biasanya patung Buddha kecil akan dipajang di depan altar yang diletakkan dalam baskom yang berisi air dan bunga. Kemudian umat Buddha akan menuangkan air ke patung tersebut sebagai simbol penyucian karma buruk dan mengenang kisah spiritual setelah kelahiran Buddha.

Selain itu, tanggal 12 Mei juga diperingati secara global sebagai Hari Perawat Internasional. Peringatan ini menjadi momen untuk menghargai dedikasi para perawat yang telah menjadi tulang punggung sektor kesehatan.

Menukil laman National Today, Florence Nightingale merupakan orang pertama yang menetapkan prosedur keperawatan kontemporer. Ia dikenal luas setelah kiprahnya sebagai perawat dalam Perang Krimea.

Saat itu ia mendapatkan julukan “Lady with the Lamp” karena kerap mengunjungi tentara yang terluka pada malam hari. Sepulangnya dari perang tersebut, ia pun mengembangkan sistem keperawatan yang lebih holistik.

Pada tahun 1870, Florence mendirikan sekolah keperawatan sekuler pertama yang bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Thomas di London. Sekolah ini kemudian menjadi bagian dari King’s College.

Ia juga menerapkan berbagai standar kebersihan dan sanitasi, termasuk penggunaan topi perawat. Atas jasanya, tanggal kelahiran Florence Nightingale diperingati sebagai Hari Perawat Internasional untuk mengenang kontribusinya dalam dunia kesehatan.

Hari Kesehatan Tumbuhan Internasional atau International Day of Plant Health (IDPH) diperingati setiap tanggal 12 Mei. Hari ini diperingati sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tumbuhan.

Disadur dari laman National Today, pencetus IDPH ini adalah Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Melalui perayaan ini, FAO menekankan pentingnya investasi dalam inovasi pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan bahwa proses produksi hingga konsumsi berjalan secara sehat.

Pada Maret 2022, Majelis Umum PBB secara resmi menyatakan tanggal 12 Mei sebagai Hari Internasional Kesehatan Tumbuhan. Sejak itu, peringatan ini dirayakan dengan berbagai kegiatan di tingkat global, nasional, dan local termasuk di tingkat petani.

Hari ini menjadi pengingat penting bahwa melindungi kesehatan tumbuhan berarti melindungi ketahanan pangan dunia, kesejahteraan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup di masa depan.

Itulah ulasan mengenai peringatan yang dirayakan pada tanggal 12 Mei 2025. Semoga bermanfaat ya, infoers!

1. Hari Peringatan Tragedi Trisakti

2. Hari Raya Waisak

3. Hari Perawat Internasional

4. Hari Kesehatan Tumbuhan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *