PSM Makassar harus menelan kekalahan atas PSS Sleman dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Tim Juku Eja sebetulnya unggul lebih dulu, namun kena comeback tim tuan rumah karena dibantu dengan wasit VAR.
PSS Sleman Vs PSM Makassar berakhir dengan skor 3-1 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025). Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit Nendi Rohendi.
PSM sebetulnya unggul cepat pada menit ke-13 melalui Yuran Fernandes lewat sundulannya. Namun gol itu dianulir wasit Nendi Rohendi karena dianggap melakukan dorongan setelah mengecek VAR.
Gol untuk PSM baru lahir di menit ke-24 lewat Nermin Haljeta. Namun PSS membalikkan keadaan lewat gol yang dicetak Dion menit 26 dan Marcelo Cirino menit 37.
Kontroversi kembali terjadi pada menit ke-60 saat Gustavo Tocantins mencetak gol. Gustavo Tocantins sebelumnya melanggar Syahrul Lasinari, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut meski sudah mengecek VAR.
Gol tersebut sempat menuai keberatan dari tim PSM Makassar. Sang kapten Yuran Fernandes bahkan sampai melancarkan protes keras ke wasit hingga hendak mogok bermain. Namun wasit tetap saja tidak bergeming.
“Selamat terhadap tim PSS Sleman yang memenangkan pertandingan mencetak 3 gol menurut wasit dan menurut VAR,” ujar pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares usai laga.
Senada dengan pelatih, kapten PSM Yuran Fernandes juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia bahkan menyebut Nendi Rohendi yang memimpin laga tak pantas menjadi wasit di Liga 1.
“Saya kira semua tahu apa yang terjadi, apa yang dilakukan wasit. Wasit melakukan ini dengan satu pekerjaan membantu PSS,” kata Yuran dengan nada kesal.
Secara statistik, PSS Sleman dan PSM Makassar seimbang dalam hal penguasaan bola. Tim berjuluk Super Elang Jawa menguasai 50 persen, sama halnya 50 persen di kubu skuad Juku Eja.
Dalam hal agresivitas serangan, PSM mendominasi dengan melepas 14 tembakan, namun cuma 3 diantaranya yang tepat sasaran. Sedangkan PSS Sleman lebih sedikit dengan melepaskan 9 tembakan, tetapi ada 6 yang on target.
PSM juga unggul dalam hal distribusi bola. PSM mencatat 360 umpan dengan akurasi 76 persen, berbanding PSS 339 umpan dengan akurasi 83 persen.
Dalam segi bertahan, PSM lebih solid dengan mencatatkan 20 tekel, 24 intersep dan 1 sapuan. Sementara tuan rumah PSS mencatat 13 tekel, 14 intersep an 13 sapuan.
Lebih lengkapnya, berikut statistik PSS Sleman lawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 3-1.
sumber:Liga1
