Remaja bernama Juanda (18) tega menganiaya 3 orang satu keluarga menggunakan gunting hingga pisau di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menyerang para korban karena selisih paham terkait masalah pacar.
Penganiayaan itu terjadi di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala pada Minggu (20/4) sekitar pukul 02.00 Wita. Pelaku telah ditangkap usai menganiaya ketiga korban masing-masing AM (19), AT (34) dan NN (36).
“Pelaku serta barang bukti diamankan di Mako Polsek Manggala guna interogasi lebih lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Ikmal dalam keterangannya, Senin (21/4).
Persoalan ini bermula dari perselisihan pelaku dan korban AR. Pelaku saat itu memukul AR menggunakan gunting dan krakling atau senjata logam tangan.
“Awalnya pelaku dan korban pertama AR selisih paham masalah pacar sehingga terjadi penganiayaan menggunakan krakling dan gunting mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian kepala, punggung dan atas rusuk sebelah kanan,” jelasnya.
Pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang tergeletak di pinggir jalan. Belakangan AR ditemukan oleh NN hingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
NN yang mengetahui permasalahan itu kemudian mengajak keluarga dari AR yakni NN dan AN untuk membicarakan persoalan ini dengan keluarga pelaku. Namun pertemuan itu tidak menemui titik terang setelah pelaku justru menganiaya korban NN dan AN.
“Tiba-tiba Juanda menyerang korban dengan menggunakan pisau stainless dan mengayunkan pisau kepada korban NN dan mengenai bagian perut mengakibatkan luka gores bagian perut sehingga korban berlari,” paparnya.
“Pada saat lari, AN tertinggal di belakang dan pelaku mengayunkan pisau ke ke arah korban bagian lengan sebanyak dua kali mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian lengan,” tambah Ikmal.
Kejadian itu kemudian dilaporkan korban ke polisi. Polsek Manggala yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku di Jalan Batua Raya 3 pada Minggu (20/4) pukul 04.10 Wita.
Kasi Humas Polsek Manggala Aipda Rijal menambahkan penyidik masih mendalami motif pelaku menganiaya korban. Namun perkara ini dipicu karena persoalan asmara.
“Masalah pacaran, perempuan. Iya, cemburu begitu dia,” kata Rijal. kejahatan