Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang selalu dinantikan oleh setiap umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pada bulan yang penuh berkah ini, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Dilansir dari buku Panduan Puasa oleh Fakhrizal Idris, kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan telah ditetapkan dalam Al-Qur’an, surat al-Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:
يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS al-Baqarah: 183).
Maka tak heran jika banyak yang mulai bertanya-tanya “Ramadhan 2026 berapa hari lagi?”. Dengan mengetahui jadwal serta menghitung sisa waktu yang ada, umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut bulan penuh ampunan ini.
Untuk itu, berikut infoSulsel menyajikan jadwal awal Ramadhan 2026 versi pemerintah, organisasi Islam NU dan Muhammadiyah. Yuk, dicek!
Berdasarkan kalender Hijriah 2026 yang dirilis Kementerian Agama RI, awal bulan puasa atau 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026. Maka, jika dihitung dari hari ini Minggu, 19 Oktober 2025, tersisa 123 hari lagi menuju bulan Ramadhan 2026.
Namun perlu diingat bahwa jadwal tersebut masih berupa prediksi. Penetapan awal Ramadhan 2026 akan dilakukan secara resmi setelah melakukan sidang isbat.
Pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadhan ini biasanya digelar pada akhir bulan Sya’ban atau yang tahun depan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.
Menukil laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, organisasi Islam ini biasanya menentukan awal bulan Ramadhan melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). Penentuannya dilakukan dengan dua metode yakni rukyatul hilal dan hisab.
Meski begitu, sampai saat ini NU belum menetapkan awal Ramadhan 1447 H/2026 M. Sama halnya dengan pemerintah, NU biasanya akan menentukan awal Ramadhan 1447 H pada akhir bulan Sya’ban atau sekitar Februari 2026.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada hari Rabu, 18 Februari 2026. Ketetapan tersebut tercantum dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1447 H yang menjadi acuan dalam menentukan waktu ibadah maupaun hari besar dalam Islam.
Dengan begitu, apabila dihitung dari hari ini Minggu, 19 Oktober 2025, maka awal Ramadhan versi Muhammadiyah tersisa 122 hari lagi.
Sebagai informasi, penetapan Muhammadiyah ini sudah bersifat resmi dan tidak akan berubah. Muhammadiyah tidak akan menunggu rukyatul hilal maupun keputusan dari sidang isbat.
Kalender Hijriah 2026 versi pemerintah maupun Muhammadiyah selengkapnya dapat diunduh dalam format PDF melalui tautan berikut:
Demikianlah ulasan mengenai jadwal dan hitung mundur Ramadhan 2026. Semoga menjawab ya, infoers!
