PSM Makassar lagi susah menang dan susah bikin gol. Ada apa dengan tim Juku Eja?
Dalam empat laga terakhirnya di Super League 2025/2026, PSM cuma bisa tiga kali imbang. Itu diraih saat menghadapi Persijap Jepara, Bhayangkara FC, dan Semen Padang yang semuanya berakhir dengan skor 1-1.
Setelah itu, PSM menyerah 1-2 dari Persita Tangerang. Kekalahan itu membuat armada Bernardo Tavares turun ke posisi juru kunci klasemen Super League 2025/2026.
Saat ini PSM menempati peringkat ke-18 dengan koleksi 3 poin. Tim Juku Eja bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan musim ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sebenarnya, PSM bisa tampil mendominasi dan mengancam lawan-lawannya. Sayangnya, penyelesaian akhir jadi PR yang harus segera dipecahkan.
“Tentu saja kita frustrasi. Sebenarnya saya frustrasi itu bukan lebih gara-gara kita kalah, gara-gara pemain tidak mengontrol emosi mereka dengan baik,” ujar Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal itu cukup kesal karena hal ini telah dibahas dalam sesi meeting jelang laga. Namun pemain tetap saja tidak melaksanakan apa yang sudah diinstruksikannya.
“Harusnya kita dingin berpikir lagi di lapangan dan untuk tidak menggunakan emosi kita dalam menentukan keputusan kita di lapangan. Namun mereka tidak melakukan hal tersebut,” paparnya.
Laga selanjutnya PSM akan menghadapi Persija Jakarta. Pertandingan ini akan berjalan berat, apalagi Persija saat ini yang memimpin puncak klasemen sementara.
“Kita lihatlah ke pertandingan selanjutnya, karena pertandingan selanjutnya juga akan sulit. Melawan Persija di awal-awal pertandingan saya pikir para pemain saya merasakan ini,” pungkasnya.
