Seorang penumpang KM Barcelona III bernama Makasombo Dame Mare (39) diduga terjatuh di Perairan Tagulandang-Biaro, Sulawesi Utara (Sulut). Tim SAR gabungan kini masih melakukan pencarian terhadap korban.
KM Barcelona III dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Talaud menuju Kota Manado. Pihak PT SPI selaku agen kapal kemudian melaporkan bahwa salah satu penumpang atas nama Makasombo Dame Mare diduga terjatuh ke pihak Basarnas pada Minggu (14/12) malam.
“Kami menerima laporan pada malam hari. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado menurunkan satu tim Unit Siaga SAR Manado untuk menangani laporan. Hingga siang ini masih dilakukan pencarian,” ucap Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Kejadian bermula saat nakhoda kapal menerima laporan dari Kepala Kamar Mesin (KKM) Kristian Karlos dan Masinis II Novri Lolaro bahwa salah satu penumpang tidak berada di atas kapal. Namun hasil pendalaman internal tidak ada saksi mata yang melihat korban terjatuh.
“Saat itu kapal masih membawa penumpang dengan jarak menuju pelabuhan Manado kurang lebih sekitar 30 menit, diputuskan kapal tetap melanjutkan pelayaran. Pencarian lanjutan direncanakan setelah seluruh penumpang turun di Pelabuhan Manado,” sebutnya.
Nuriadin menjelaskan, sekitar pukul 08.00 Wita, awak kapal kembali melakukan pencarian di seluruh bagian kapal, namun korban tidak ditemukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada KSOP Manado dan Satpolair Polresta Manado.
“Pada pukul 14.00 Wita, PT. SPI memberangkatkan KM Barcelona II untuk melakukan pencarian awal di sekitar perairan Tagulandang-Biaro, lokasi perkiraan yang diduga sebagai titik jatuh korban,” jelasnya.
Basarnas Manado saat ini berkoordinasi dengan KSOP Manado, Sat Polair Polresta Manado, dan pihak agen KM Barcelona III. Peralatan yang digunakan Basarnas Manado antara lain rescue car, peralatan komunikasi, peralatan medis, serta peralatan SAR pendukung lainnya.
“Koordinasi dan Operasi SAR secara terpadu akan terus dilaksanakan dengan tetap mengedepankan keselamatan personel di lapangan,” pungkasnya.
