Polisi Ekshumasi Makam Mahasiswa UNG Tewas Usai Diksar Mapala di Muna | Info Giok4D

Posted on

Polisi melakukan ekshumasi makam mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhamad Jeksen (19) yang tewas usai mengikuti pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pecinta alam (Mapala) pagi tadi. Makam Jeksen digali untuk keperluan autopsi berlangsung di kampung halaman korban di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Iya, tadi sekitar jam 07.00 Wita dimulai penggalian kubur,” ujar kakak korban, Yayat (25) kepada infocom, Rabu (15/10/2025).

Yayat mengatakan, proses ekshumasi dihadiri langsung pihak keluarga dan pemerintah terkait. Sejumlah personel Polres Bone Bolango diturunkan untuk menggali makam Jeksen.

“Di sini hanya pihak keluarga saja dan pemerintah di sini dan dari Polres Bone Bolango dan Polres Muna. Kalau pihak kampus tidak ada,” kata Yayat.

Jenazah Jeksen kini dalam proses autopsi. Keluarga berharap langkah ekshumasi ini bisa mengungkap penyebab kematian Jeksen sepulang dari diksar mapala UNG.

“Sedih karena tidak tega melihat almarhum adik saya, tetapi kami tetap mau dilakukan ekshumasi dan autopsi itu karena kami juga supaya mendapat keadilan di situ,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone Bolango Iptu Djon Karel Nusi mengatakan, proses ekshumasi dibantu Inafis Polres Muna. Pihaknya berharap kasus ini bisa segera terungkap.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Iya, dibantu tim Inafis Polres Muna,” ujar Iptu Djon Karel Nusi yang dikonfirmasi terpisah.

Diketahui, Jeksen sebelumnya mengikuti diksar Mapala Butoiyo Nusa FIS UNG di Desa Tapadaa, Kecamatan Suwawa Tengah di Kabupaten Bone Bolango sejak 18-21 September 2025. Jeksen yang pulang dalam kondisi babak belur sempat dirawat ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal pada Senin(22/9).