Perselisihan Selang Air di Kebun Berujung Warga Kolut Dibunuh Sadis

Posted on

Pria berinisial S (47) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacokan dan tombak menancap di dada. Polisi mengatakan pembunuhan itu dipicu perselisihan antara korban dengan terduga pelaku inisial A terkait selang air di kebun.

Korban ditemukan tewas di pinggir jalan Desa Loka, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Polisi yang mendapatkan laporan warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya benar, korban ditemukan dengan luka sabetan sajam dan tombak,” kata Kapolsek Tolala Ipda Andi Jusman dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Dia menuturkan dari hasil olah TKP, korban mengalami luka bekas sabetan parang dan tombak. Bahkan sebuah tombak masih tertancap di bagian dada korban.

“Kita temukan sebuah tombak masih tertancap di dada korban,” lanjutnya.

Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aipda Ahmad Saiful mengatakan dugaan pria inisial A sebagai terduga pelaku pembunuhan karena tombak yang tertancap di dada korban merupakan miliknya. Kemudian, terduga pelaku saat ini juga tidak berada di rumahnya.

“Kalau untuk memastikan bahwa pelaku adalah inisial A berdasarkan dari tombak, diperoleh informasi tombak milik A,” kata Aipda Ahmad.

Selain itu, korban dan terduga pelaku sering cekcok terkait selang air di kebun. Terduga pelaku diduga kerap mencabut selang air yang mengarah ke kebun korban.

“Keterangan istri korban, selang air suaminya sering dicabut oleh terduga pelaku sehingga lahan perkebunan ladanya tidak dialiri air,” terangnya.

Saiful pun menduga perkara selang air tersebut jadi motif perselisihan keduanya. Hingga akhirnya terjadilah penganiayaan yang menyebabkan S meregang nyawa.

“Dugaan awalnya perselisihan air,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Ia menduga terduga pelaku bersembunyi di dalam hutan.

“Terduga pelaku untuk saat ini masih belum diketahui secara pasti keberadaannya, diperkirakan masih bersembunyi di hutan karena sudah terbiasa hidup di hutan,” pungkasnya.

Dari video dilihat infocom, korban S yang masih menggunakan pakaian dari kebun ditemukan tewas tergeletak di atas tanah di pinggir jalan. Namun nahas korban mengalami sejumlah luka mengerikan.

Ada beberapa luka, di antaranya pada dada dengan kondisi tombak dengan gagang bambu masih tertancap, luka sabetan sajam di bahu kiri, telapak tangan kanan putus, dan di telapak kiri nyaris putus. Kondisi korban bersimbah darah.

Perselisihan Selang Air di Kebun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *