Karyawati bank BUMN berinisial UC (29) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), dianiaya sadis usai memergoki pria inisial ZA (30) yang hendak mencuri di rumahnya. Korban sempat melakukan perlawanan dengan berteriak membangunkan ibunya hingga pelaku kabur.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Jembatan Merah, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Rabu (30/7) sekitar pukul 01.00 Wita. Pelaku masuk ke rumah korban dengan mencungkil jendela menggunakan obeng yang telah disiapkan.
“Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan niat ingin mengambil mencuri barang berharga korban yang ada di dalam rumah. Tapi ketahuan jadi melakukan penganiayaan kepada korban,” kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto kepada infoSulsel, Senin (11/8/2025).
Agus mengatakan saat itu korban sedang tertidur di dalam kamar lalu mendengar pelaku masuk ke rumahnya. Korban lalu didatangi pelaku dan diserang dengan bantal.
“Korban ditindih pelaku dengan menutup muka korban dengan bantal dan sambil mencekik leher korban. Kemudian korban berusaha berteriak dan melawan,” terangnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Pelaku terus menyerang dengan menusuk wajah korban menggunakan kunci mobil hingga muka, mata, dan mulut terluka. Korban pun berteriak dan membangunkan ibunya.
“Pelaku menggunakan kunci dan melukai wajah sebelah kiri bawah mata kiri dan mulut korban. Korban kembali teriak hingga membangunkan ibu korban,” jelasnya.
Setelah ibu korban terbangun, pelaku kabur dari kamar dan meninggalkan rumah korban. Korban juga mengalami lebam pada kaki kirinya.
“Pelaku langsung bergegas lari meninggalkan rumah korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di wajah bagian kiri dan luka lebam pada kaki sebelah kiri,” papar Agus.
Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Parepare. Polisi yang melakukan serangkai penyelidikan akhirnya menangkap pelaku di Makassar pada Jumat (8/8) sekitar pukul 18.00 Wita.
“Pelaku penganiayaan karyawan bank itu sudah kami tangkap. Kami dapat informasi pelaku berada di Makassar,” kata Agus.
Pelaku ditangkap setelah hampir dua pekan sejak korban melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata residivis kasus pencurian tahun 2024.
“Pelaku residivis pencurian tahun 2024,” pungkasnya.
