Penambang Ilegal di Buru Maluku Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok

Posted on

Penambang ilegal pria bernama La Haji (42) ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok di Kabupaten Buru, Maluku. Korban diduga jadi korban pembunuhan.

“Korban yang merupakan penambang ilegal diduga dibunuh karena ada luka diduga akibat benda tajam di leher dan dada. Untuk pastinya harus melihat hasil visum terkait luka itu,” kata Paur Humas Polres Buru Aipda MYS Djamaludin kepada infocom, Kamis (17/7/2025).

Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Desa Persiapan Wamsait Jalur E, Kecamatan Waelata, Senin (14/7). Saksi bernama Anto (32) awalnya mendapati telepon dari rekan kerja pukul 06.30 WIT.

“Saat itu, Anto ditelepon dari rekan kerja di areal tambang emas gunung botak bahwa air yang digunakan untuk mesin dompeng telah habis,” jelasnya.

Anto lalu menuju mesin penarik air, namun berjarak 150 meter melihat korban sudah tergeletak. Djamaludin menyebut, posisi mayat saat itu tepat di samping mesin.

“Saksi melihat korban sudah tergeletak tepat di samping mesin air yang biasa korban jaga. Usia melihat kondisi korban, saksi kemudian kembali ke pemukiman warga,” jelasnya.

Saksi selanjutnya memberitahu penemuan korban yang tewas ke warga. Jasad korban kemudian dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIT.

“Setelah jasad korban dievakuasi, personel Satreskrim Polres Buru tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya

Djamaludin menambahkan, pihaknya kini telah memeriksa dua saksi guna penyelidikan lebih lanjut. Dia kembali menyebut korban merupakan korban pembunuhan dilihat dari luka ditubuhnya.

“Sementara dua saksi telah kita periksa, kemungkinan akan bertambah. Korban diduga merupakan korban pembunuhan kalau dilihat dari luka tubuhnya,” ujar Djamaludin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *