Pemuda berinisial FM alias L (23) di Kabupaten , Sulawesi Tengah (Sulteng) menebas leher pria inisial AM (35) menggunakan parang. Polisi kini mengejar pelaku yang kabur ke dalam hutan setelah menganiaya korban.
“Seorang pria mengalami penganiayaan berat,” ujar Kapolsek Ampana Tete Iptu Rochmat Ari Purwanto kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Mantangsi, Kecamatan Ampana Tete pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Kejadian berawal saat korban duduk di depan kios sambil bermain ponsel.
“Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa parang dan langsung menebas leher korban bagian belakang,” terangnya.
Istri korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris. Sementara pelaku langsung melarikan diri.
“Istri korban bersama masyarakat langsung membawa korban ke puskesmas sebelum kemudian korban dirujuk ke RSUD Ampana,” bebernya.
Rochmat mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi, pelaku dan korban disebut tidak memiliki masalah. Namun pihaknya masih memburu pelaku untuk mengungkap motif pembacokan itu.
“Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri, saat ini sedang dilakukan upaya pencarian,” katanya.
Dia menambahkan saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban dilaporkan menderita luka serius di leher.
“Saat ini korban menjalani perawatan akibat tebasan parang di lehernya,” pungkasnya.
