Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memperluas akses pelayanan kesehatan masyarakat lewat 10 mobil Andalan Hati Melayani. Armada itu akan beroperasi secara fleksibel melayani antar dan jemput masyarakat menuju rumah sakit.
Armada Andalan Hati Melayani resmi diluncurkan Andi Sudirman di Baruga Asra Cita, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel pada Jumat (25/7/2025). Sebanyak 10 armada dikerahkan sebagai pilot project program tersebut.
“Ada Mobil Andalan Hati Melayani, kita launching sekitar 10 pilot project. Jadi kita pilot project kan dulu. Sama dulu waktu bus trans Sulsel kita pilot project-kan, sekarang sudah 70-an bus. Karena dulu itu diminati, makanya kita perbanyak, kita gandakan,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman menuturkan mobil Andalan Hati Melayani bersifat fleksibel dalam beroperasi. Warga yang sakit di rumah bisa dijemput lewat armada tersebut untuk diantara menuju rumah sakit.
“Semua pasien yang mau ke rumah sakit bisa dijemput, telepon langsung diantar ke rumah sakit kita. Nanti parameternya seberapa banyak pasien yang dibawa mobil ini. Kita akan mapping berapa kali antar pasien ke rumah sakit,” paparnya.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar tidak kebingungan lagi mendapatkan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan. Mobil tersebut bahkan bisa dimanfaatkan untuk situasi genting.
“Termasuk juga ketika ada kebutuhan mendesak seperti melahirkan hingga ada jenazah. Kita rencanakan ada sistem jadi semua yang bekerja di yayasan atau partai yang ada jasa ambulans gratis,” ucap Andi Sudirman.
Program Andalan Hati Melayani nantinya akan dibuatkan aplikasi khusus agar semakin memudahkan warga dalam mengaksesnya. Pemprov Sulsel bertindak sebagai operator yang menjalankan dan membiayai sistem tersebut.
“Harapan kita bagaimana menciptakan layanan kesehatan bagi publik khususnya dalam kasus emergency cash yang harus dibawa ke RS,” imbuh Andi Sudirman.
Pemprov Sulsel juga meluncurkan mobile insentif care unit (ICU). Mobil tersebut dianggap sebagai rumah sakit berjalan yang bisa melayani perawatan medis terhadap warga secara fleksibel.
“Kita juga pencanangan pilot project mobile insentif care unit. Ini seperti rumah sakit berjalan. Di dalamnya sudah lengkap fasilitasnya. Mobil ini bisa melakukan operasi, persalinan. Kalau pilot project ini efektif kita akan perbanyak kalau bisa,” pungkasnya.