Pemotor Wanita di Parepare Terjatuh Usai Leher Terjerat Benang Layangan

Posted on

Wanita bernama Astrid (16) yang mengemudikan motor terjatuh usai lehernya terjerat benang layangan di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Astrid mengalami luka bagian leher karena tersayat benang.

Insiden itu terjadi di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban mengaku tidak melihat benang layangan yang melintang di jalan poros.

“Kan lewat di Mattirotasi, ada anak-anak main layangan di situ tapi tidak kelihatan benangnya. Jadi tersangkut kena lehernya anakku sampainya jatuh,” ungkap Ibu korban bernama Mala kepada infoSulsel, Sabtu (6/9/2025).

Mala mengatakan, kepala Astrid juga sempat terbentur saat jatuh karena tersangkut benang layangan. Kakinya juga terluka sampai memar.

“Trauma sekarang. Pusing kepalanya karena kan sempat terbentur waktu jatuh. Kakinya juga memar mi itu. Luka lehernya masih berbekas,” jelasnya.

Korban yang tersangkut benang layangan terjatuh dan menabrak dua motor yang parkir di pinggir jalan. Korban pun terpaksa mengganti kerugian kerusakan motor yang ikut ditabraknya.

“Saya mi yang rugi. Karena luka mi anakku mengganti ka juga dua motor yang na tabrak. Saya atur damai sudah dibawa ke bengkel semua. Baru tidak ada yang mengaku punya itu benang,” ujarnya.

Dia mengaku tidak sempat melapor ke pihak kepolisian karena insiden itu terjadi menjelang magrib. Mala memilih berdamai dengan dua pemilik motor yang ikut ditabrak.

“Tidak sempat ma melapor karena mau mi magrib. Ada juga anak kecil ku saya tinggalkan. Jadi saya atur damai saja dengan yang punya motor dua itu,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah mengaku sudah tahu terkait kecelakaan tersebut. Pihaknya sudah memasang papan imbauan untuk tidak bermain layangan di dekat jalan.

“Tindaklanjut hari ini pemasangan baliho imbauan. Sebentar sore tim kelurahan turun ke lokasi untuk menertibkan warga yang bermain layangan,” pungkasnya.