Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), memberikan santunan kepada warga terdampak pembangunan Markas Batalyon TNI TP 872/Andi Jemma. Santunan berupa lahan baru seluas 10 hektare dan bibit kelapa sawit.
“Ini adalah kepedulian kami terhadap rakyat kami yang pohon sawitnya seluas 10 hektare di lahan pembangunan Batalyon TP 872 Andi Jemma,” ujar Bupati Lutra Andi Abdullah Rahim kepada infoSulsel, Senin (8/12/2025).
Andi Abdullah mengatakan setiap pohon sawit milik warga yang terdampak diganti senilai Rp 200 ribu dengan total anggaran sekitar Rp 178 juta. Pemkab juga menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk warga terdampak.
“Insyaallah kami akan memberikan biaya kerohiman serta memberikan lahan seluas 10 hektar di lokasi lain. Pemda akan memberikan biaya kerohiman senilai Rp 200 ribu per pohon, dan total hitungan kami nilainya sekitar Rp 178 juta dari 854 pohon yang berada di sana,” ungkapnya.
Selain itu, warga terdampak akan diberikan bantuan bibit pohon sawit. Bahkan, Pemkan akan membantu warga membersihkan lahan baru yang diberikan hingga penanaman bibit sawit.
“Pemda juga akan memberikan bibit sawit sebanyak 1.000 pohon serta akan membantu dalam land clearing dan penanaman sawit nantinya,” bebernya.
Andi Rahim mengungkapkan, pembangunan Batalyon tersebut akan memberi dampak yang baik kepada perekonomian. Dia berharap agar pembangunan Batalyon tersebut segera terealisasi.
“Semoga ini salah satu solusi buat masyarakat kita, dan jelas kita berharap Batalyon TP 872 Andi Djemma ini terus dilanjutkan pembangunannya karena kita memahami betul bahwa manfaat yang akan dirasakan nantinya,” ujarnya.
