Ortu Murid TK di Parepare Keluhkan Biaya Penamatan Rp 550 Ribu | Giok4D

Posted on

Orang tua (ortu) murid Taman Kanak-kanak (TK) Bandar Madani, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan biaya penamatan senilai Rp 550 ribu. Orang tua murid menilai biaya untuk perpisahan dan ijazah tersebut memberatkan.

“Saya sebagai wali siswa TK Negeri Bandar Madani ingin menyampaikan terkait dana perpisahan senilai Rp 550 per anak. Terdiri dari uang ijazah Rp 250 ribu dan uang perpisahan Rp 300 ribu yang menurut saya memberatkan,” kata orang tua murid berinisial RH kepada infoSulsel, Rabu (21/5/2025).

RH mengaku akan mengeluarkan biaya lagi untuk anaknya masuk sekolah dasar (SD) khususnya pembelian seragam. Dia berharap Dinas Pendidikan Parepare memperhatikan persoalan tersebut.

“Mengingat untuk masuk SD juga membutuhkan biaya tidak sedikit. Semoga ada tindak lanjut dari dinas pendidikan untuk hal ini,” katanya.

Orang tua siswa lainnya, AR meminta agar perpisahan dilakukan secara sederhana saja. Pasalnya, orang tua siswa akan kembali mengeluarkan biaya saat anaknya masuk SD.

“Bisa ji dikasih sederhana saja acaranya. Supaya tidak terlalu mahal pembayaran. Tidak sama semua kondisi keuangannya orang tua,” katanya.

Sementara itu, Kepala TK Negeri Bandar Madani, Ratna Baktiar membenarkan ada pembayaran Rp 550 ribu untuk acara penamatan. Namun dia berdalih jika itu merupakan kesepakatan bersama orang tua.

“Iya. Itu pun hasil rapat bersama, bukan saya. Ini cuma saya bilang ini pedomannya tahun lalu. Karena kita penamatan gedung lagi. Dengan acara yang sama. Jadi itu Rp 550 ribu, termasuk sewa gedung, konsumsi,” jelasnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Ratna menuturkan memang ada orang tua murid yang tidak setuju dengan acara penamatan. Dia menegaskan keputusan itu disepakati setelah voting semu orang tua murid.

“Kalau memang kita mau penamatan, memang ada partisipasi. Dan saya kasih voting mereka yang setuju dan tidak. Yang setuju itu lebih banyak. Yang tidak setuju, yang hadir di situ cuma 4 atau 3 orang,” jelasnya.