Niat Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat Lengkap Tata Cara dan Waktu Pelaksanaanya

Posted on

Memasuki bulan Rajab, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunnah sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang dapat dikerjakan adalah sholat sunnah Rajab.

Sholat sunnah Rajab dikerjakan sebanyak 10 hingga 12 rakaat. Pelaksanaannya tidak dilakukan sekaligus, melainkan dengan salam pada setiap dua rakaat, sebagaimana sholat sunnah pada umumnya.

Oleh karena itu, memahami niat sholat sunnah Rajab 2 rakaat beserta tata cara dan waktu pelaksanaannya menjadi hal penting, agar ibadah dilakukan dengan benar dan khusyuk.

Berikut ini infoSulsel menyajikan informasi selengkapnya sebagai panduan. Yuk, simak dan amalkan!

Sebagaimana melaksanakan ibadah lainnya dalam Islam, sholat sunnah Rajab juga harus diawali dengan niat. Melansir buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahud, niat sholat sunnah Rajab 2 rakaat adalah:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Arti: “Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Sholat sunnah Rajab dilaksanakan setelah Sholat Magrib. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Muhammad SAW pernah bersabda:

“Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah al-Faatihah membaca surat al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat.”

Sholat sunnah Rajab dapat dikerjakan pada 4 waktu di bulan Rajab yakni malam 1 rajab, malam Jumat pertama bulan Rajab, malam tanggal 15 Rajab, dan malam terakhir bulan rajab.

Berdasarkan konversi kalender Hijriah ke Masehi, tanggal 1 Rajab 1447 jatuh pada 21 Desember 2025. Namun, perlu diingat bahwa pergantian hari dalam kalender Hijriah terjadi pada waktu Magrib, sehingga malam 1 Rajab jatuh pada 20 Desember 2025 saat memasuki waktu Magrib.

Merujuk pada penanggalan tersebut maka jadwal sholat sunnah Rajab dalam kalender Masehi adalah:

Sebagaimana disebutkan bahwa sholat sunnah Rajab dapat dikerjakan pada 4 waktu. Berikut tata cara sholat sunnah Rajab berdasarkan waktunya:

Melaksanakan sholat sunnah sebanyak 10 rakaat (5 kali salam). Sholat diawali dengan niat sholat Rajab 2 rakaat yang telah disebutkan sebelumnya.

Setiap selesai membaca surah Al-Fatihah membaca:

Setelah mengucapkan salam akhir di rakaat kedua, baca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ

Arab Latin: Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa ‘ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani’a Limaa a’thoita wala Mu’thia Limaa Mana’ta Walaa Yanfa’u Kal Jaddi minkal Jaddi.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”

Sholat sunnah pada malam Jumat pertama di bulan Rajab dikerjakan sebanyak 12 rakaat (6 kali salam). Dengan bacaan surah setiap selesai membaca Al-Fatihah yakni:

Setelah salam akhir, baca shalawat sebanyak 70 kali berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihiwasallam.

Artinya: “Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga.”

Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali, berikut:

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Arab Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh.

Artinya: “Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus.”

Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ

Arab Latin: Rabbighfir warham watajaawas ‘ammaa ta’lamu, fa innaka antal ‘aziizul a’zham.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau lah Yang Maha Besar lagi Mulia.”

Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.

Untuk pelaksanaan sholat di malam tanggal 15 Rajab sama seperti pada malam 1 Rajab. Kemudian setelah salam akhir, baca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا

Arab Latin: Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa ‘alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak.”

Sholat sunnah pada malam terakhir bulan Rajab juga sama dengan malam 1 Rajab.

Setelah salam akhir membaca doa:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihith thaahiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhim.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Ditangan Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Demikian niat sholat sunnah Rajab 2 rakaat lengkap tata cara dan waktu pelaksanaanya. Semoga bermanfaat ya, infoers!

Niat Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat

Waktu Pelaksanaan Sholat Rajab

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Rajab 2 Rakaat

Sholat Sunnah Malam Tanggal 1 Rajab

Sholat Sunnah Malam Jumat Pertama Bulan Rajab

Sholat Sunnah Malam Tanggal 15 Rajab

Sholat Sunnah di Malam Tanggal 30 Rajab