Niat Puasa Dzulhijjah Hari ke-2 Lengkap Waktu Membacanya

Posted on

Umat muslim saat ini telah memasuki hari kedua bulan Dzulhijjah 1446 H/2025 M. Pada hari ini terdapat anjuran mengerjakan puasa sunnah untuk memperoleh keutamaannya.

Akan tetapi, sebelum itu penting untuk mengetahui bacaan niat puasa Dzulhijjah hari ke-2. Sebab, niat merupakan bentuk kesungguhan dan keyakinan hati ingin mengamalkan suatu ibadah.

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Dzulhijjah hari ke-2?

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Amalkan, yuk!

Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), puasa Dzulhijjah terdiri dari 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dua hari di antaranya adalah puasa Tarwiyah pada hari ke-8 dan puasa Arafah di hari ke-9.

Pada hari ke-2 ini, umat muslim dapat membacakan niat untuk puasa Dzulhijjah. Berikut bacaan niatnya yang dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُو الْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Dalam buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim Lc MPd, dijelaskan bahwa puasa Dzulhijjah termasuk kategori puasa sunnah. Karena itu, niatnya dapat diucapkan baik pada malam hari maupun di siang hari.

Namun, apabila niat dibaca pada siang hari ada syarat yang harus dipenuhi. Yaitu belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum sejak terbit fajar.

Selain itu, batas waktu membaca niat di siang hari adalah sebelum tergelincirnya Matahari ke arah barat.

Puasa Dzulhijjah sudah bisa dilaksanakan begitu memasuki bulan Dzulhijjah. Mengacu pada kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan demikian, umat Muslim sudah bisa mulai menjalankan puasa Dzulhijjah mulai 28 Mei 2025. Puasa sunnah ini dilaksanakan sampai satu hari sebelum Idul Adha yakni 5 Juni 2025.

Berikut rincian jadwalnya:

Menukil buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh E Syamsuddin dan AS Alim, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disebut juga sepuluh hari agung atau al-Ayyam al-Asyr”. Pada waktu tersebut, Allah SWT akan lebih mencintai amalan manusia, salah satunya puasa.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang amal saleh padanya lebih dicintai Allah dari hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama (Dzulhijjah)”, para sahabat bertanya: “Tidak juga jihad wahai Rasulullah?” Ia menjawab: “Tidak juga jihad, kecuali seorang yang keluar (berjihad) dengan harta dan jiwanya, kemudian tidak satu pun yang kembali.” (HR. Tirmidzi, dan Abu Daud)

Dikutip dari laman Kemenag Provinsi Bangka Belitung, ada pula keutamaan khusus yang bisa didapatkan pada masing-masing hari mengerjakan puasa Dzulhijjah. Termasuk pada hari ke-2 melaksanakan puasa sunnah ini.

Disebutkan bahwa orang yang berpuasa pada hari ke-2 Dzulhijjah sama dengan beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. Pada hari ini pula terjadi peristiwa dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan nun yang menelannya.

Itulah bacaan niat puasa Dzulhijjah hari ke-2 yang bisa diamalkan sebelum mengerjakan ibadahnya. Semoga berguna!

Niat Puasa Dzulhijjah Hari ke-2

Waktu Membaca Niat Puasa Dzulhijjah

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025

Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-2