Ma’ruf Al Karkhi Buka Suara Soal Balita Mengisap Vape, Ini Penjelasannya

Posted on

Seorang pria bernama Ma’ruf Al Karkhi (AL) yang bekerja sebagai disc jockey (DJ) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) buka suara usai videonya viral karena membiarkan balita mengisap vape. Pria yang akrab disapa Alkar ini membantah mengajari sang balita yang merupakan keponakannya dan mengaku sudah menegurnya usai kejadian tersebut.

“Setelah kita ketawa dinasehati anak itu. ‘Eh nda boleh begitu kau itu gini-gini’. Kan anak-anak nda boleh digertak tapi kita ajari. Kita ketawa karena spontan dia mengisap keluar asap,” kata Alkar Kepada infoSulsel, Sabtu (19/7/2025).

Alkar menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam video viral yang memperlihatkan balita mengisap vape. Dia menantang pihak-pihak yang menuduhnya agar menunjukkan bukti jika memang ada unsur kesengajaan.

“Tidak ada unsur kesengajaan, kalau ada unsur kesengajaan buktikan mana ada unsur kesengajaan. Ketika ada unsur kesengajaan dari tangan saya ke tangan dia. Atau ada video mengatakan eh nak ambil isap. Nda ada, kayak gitu,” ujarnya.

Dia mengaku langsung menegur sang balita usai melihatnya mengisap vape. Menurutnya, tindakan itu justru dijadikan momen untuk memberi pembelajaran.

“Langsung saya ambil. Contoh dua kali saya lakukan memang saya pelanggaran, saya paling bejat. Setelah dia mengisap itu saya kasih pembelajaran, ‘eh isap mi lagi masih mauko, masih mauko? nda maumi dia isap karena sudah dia tahu oh ini berbahaya,” ungkapnya.

Alkar mengatakan, telah membuat video klarifikasi terkait viralnya video balita mengisap vape. Dia mengakui ada keteledoran dalam kejadian itu.

“Kalau masalah video saya yang viral itu saya sudah bikin video klarifikasi juga yang pertama itu. Terus yang kedua di sini saya juga memang kayak teledor saya dan kesalahan saya yaitu mungkin mengupload yah dan tapi 100 persen nda kesalahan saya juga sempurna,” terangnya.

“Karena video yang tersebar itu adalah video yang di potong-potong dimana setelah anak itu saya video itu saya sharing savenya dan terus mengatakan astaghfirullah, kenapa begitu nak nda boleh, itu saya bilang,” sambungnya.

Alkar menambahkan, video yang viral di media sosial telah mengalami perubahan. Dia menuturkan video itu tidak hanya dipotong, tetapi juga diubah suaranya sehingga seolah-olah dirinya yang memberikan vape kepada sang balita.

“Tapi videonya itu dipotong dan soundnya diganti. Jadi seakan-akan anak itu saya yang memberikan vape dan mengajarinya seperti itu,” sebutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…

Alkar mengungkapkan bahwa video yang beredar di media sosial hanya menampilkan bagian awal dari kejadian. Sementara, kata dia, bagian saat dirinya menasihati sang balita tidak disertakan.

“Nah setelah itu next videonya itu ada slide ke dua sampai ketiga tapi yang diposting adalah slide pertama yang info terakhir sama slide kedua di info pertama akhir tidak. Sedangkan ada slide ketiga lagi yang di ceramahi anak itu nda boleh begitu yah dinasehati anak itu, itu tidak ada dimasukkan di dalam sosial media,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi DJ pria mengajari balita mengisap vape viral di media sosial. Momen itu beredar lewat video yang diunggah lewat story instagram pria tersebut.

“Kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar telah menerima informasi mengenai dugaan tindakan seorang DJ yang diduga mengajarkan atau membiarkan anak di bawah umur mengisap vape,” ujar Kepala DP3A Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Ita belum memastikan apakah hubungan pria dan balita merupakan ayah dan anak. Namun dia menegaskan aksi pria itu tidak dibenarkan karena membahayakan kesehatan anak di bawah umur.

“Perilaku ini tentu menjadi perhatian serius kami, karena menyangkut hak anak atas perlindungan, tumbuh kembang yang sehat, serta bebas dari paparan zat adiktif,” pungkasnya.

Alkar mengungkapkan bahwa video yang beredar di media sosial hanya menampilkan bagian awal dari kejadian. Sementara, kata dia, bagian saat dirinya menasihati sang balita tidak disertakan.

“Nah setelah itu next videonya itu ada slide ke dua sampai ketiga tapi yang diposting adalah slide pertama yang info terakhir sama slide kedua di info pertama akhir tidak. Sedangkan ada slide ketiga lagi yang di ceramahi anak itu nda boleh begitu yah dinasehati anak itu, itu tidak ada dimasukkan di dalam sosial media,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi DJ pria mengajari balita mengisap vape viral di media sosial. Momen itu beredar lewat video yang diunggah lewat story instagram pria tersebut.

“Kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar telah menerima informasi mengenai dugaan tindakan seorang DJ yang diduga mengajarkan atau membiarkan anak di bawah umur mengisap vape,” ujar Kepala DP3A Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Ita belum memastikan apakah hubungan pria dan balita merupakan ayah dan anak. Namun dia menegaskan aksi pria itu tidak dibenarkan karena membahayakan kesehatan anak di bawah umur.

“Perilaku ini tentu menjadi perhatian serius kami, karena menyangkut hak anak atas perlindungan, tumbuh kembang yang sehat, serta bebas dari paparan zat adiktif,” pungkasnya.