Letda Fauzy Gugur Diserang OPM di Pegunungan Bintang Diberi Kenaikan Pangkat

Posted on

Anggota TNI, Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain (23) yang gugur dalam kontak tembak dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapatkan kenaikan pangkat 1 tingkat menjadi letnan satu anumerta. Kenaikan pangkat itu disampaikan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno.

Fauzy dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangilu, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Pangkep, Senin (13/10) sekitar pukul 15.45 Wita. Pemakaman alumni Akmil 2023 ini diiringi dengan 2 kali tembakan salvo ke udara.

“Letnan Satu Anumerta Fauzy Ahmad Sulkarnain NRP 1123107010001074 jabatan Danton 2 Gultor Kisus Yonif 753 Arga Vira Tama Korem 173 Praja Vira Braja Kodam XVII Cendrawasih,” kata Windiyatno saat Apel Persada di TMP Mangilu, Senin (13/10/2025).

Windyatno mengatakan Fauzy gugur dalam tugas negara untuk kepentingan dan keutuhan bangsa. Dia berharap, pengorbanan Fauzy dalam tugasnya menjadi teladan bagi seluruh prajurit TNI.

“Gugur demi kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara. Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua,” katanya.

Diketahui, Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain gugur dalam kontak tembak dengan OPM di Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Sabtu (11/10). Almarhum merupakan anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT.

“Saya terima kabar itu kemarin sore,” kata ayah korban, Serma Sulkarnain kepada wartawan, Minggu (12/10).

Sulkarnain mengenang momen terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan almarhum. Saat itu, dia melakukan panggilan video sehari sebelum peristiwa nahas menimpa putranya yakni pada Jumat (10/10).

“Terakhir komunikasi hari Jumat, dia bertanya kabar, sempat video call kesehatannya. Kami juga menanyakan kabarnya,” imbuhnya.