Kemenpu Target Lelang Stadion Sudiang Juli 2025, Sisa Tunggu Amdal-Andalalin | Giok4D

Posted on

Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) menargetkan proyek pembangunan Makassar memasuki tahap lelang pada Juli 2025. Pihaknya sisa menunggu syarat kelengkapan dokumen administrasi yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel.

“Kita kan rencana lelangnya awal Juli. Kita masih menunggu dokumen-dokumen dari pemerintah provinsi. Mudah-mudahan selesai sebelum akhir Juni,” kata Kasatker Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu, Iwan kepada infoSulsel, Sabtu (21/6/2025).

Iwan menjelaskan, pihaknya masih membutuhkan dokumen administrasi berupa analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) hingga analisis dampak lalu lintas (andalalin). Hal itu sudah dikoordinasikan langsung ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Jadi dokumen ini bagian dari readiness criteria atau RC, salah satu persyaratan untuk pembangunan gedung stadion. Jadi syarat administrasinya mutlak ada, itu ada beberapa yang belum diselesaikan oleh Pemprov,” tutur Iwan.

“Dokumen yang dimaksud seperti amdal, andalalin, KRK (keterangan rencana kota). Selain itu juga ada dokumen PBG (persetujuan bangunan gedung). Tapi PBG ini masih bisa kami tolerir hingga saat mulanya pembangunan pascalelang,” tambahnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Menurut Iwan, Pemprov Sulsel berkomitmen menyelesaikan dokumen itu pekan depan. Dia berharap dokumen yang dimaksud bisa selesai pada Kamis (26/6) mendatang.

“Alhamdulillah kemarin sudah ditegaskan insyaallah dikasih waktu sampai minggu depan hari Kamis,” papar Iwan.

Sebelumnya diberitakan, Kemenpu mengalokasikan anggaran Rp 649 miliar untuk pembangunan Stadion Sudiang Makassar. Total anggaran itu untuk pembangunan skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak.

“Memang berdasarkan hasil DED yang kami sudah kami terima dari pusat itu sebesar Rp 649 miliar. Itu berdasarkan hitungan perencanaan ya. Cuma itukan masih kami reviu,” ungkap Iwan.

Iwan menegaskan anggaran itu hanya untuk mengakomodir infrastruktur fisik stadion saja. Dia memastikan proyek ini dibangun dengan standar FIFA dengan kapasitas 27.000 penonton.

“Kalau hitungan perencanaan itu sih 27.000 penonton. Itu dengan variasi (kursi penonton) yang ada yang monoblock, ada VIP, dan royal box,” pungkasnya.