Kapal Layar Motor (KLM) Wasabi yang membawa 10 penumpang termasuk awak kapal mengalami kebocoran hingga mati mesin usai dihantam gelombang di Perairan Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Seluruh penumpang dan awak kapal dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Kapal mengalami kebocoran setelah diterjang gelombang dan 10 orang berhasil diselamatkan lalu dievakuasi,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).
Peristiwa itu terjadi di Perairan Pulau Tiga, Kecamatan Leihitu Barat, Minggu (20/4) pukul 00.15 WIT. Kapal bertolak dari Uru Waelawa tujuan Kota Ambon.
“Kapal yang bertolak dari Uru Waelawa tujuan Kota Ambon itu dihantam gelombang tinggi di sekitar Perairan Pulau Tiga,” jelasnya.
Arafah menyebut kapal pun mengalami kebocoran. Air kemudian masuk ke dalam kapal dan merendam mesin.
“Kebocoran itu sehingga menyebabkan kerusakan mesin akibat terendam air laut,” bebernya.
Arafah menuturkan, tim SAR kemudian dikerahkan melakukan pencarian usai mendapati informasi tersebut. Para korban lalu diselamatkan dan dievakuasi ke Desa Asilulu.
“Ditengah pencarian dengan tinggi gelombang 1-2 meter, alhamdulillah pada pukul 03.00 WIT seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kondisi kapal saat itu sedang hanyut,” jelasnya.
Lanjut Arafah, pihak juga mengevakuasi KLM Wasabi. Kapal ini ditarik oleh KN SAR Abimanyu.
“KN SAR Abimanyu juga menarik KLM Wasabi ke perairan desa agar para awak kapal bisa memperbaiki kebocoran,” imbuhnya.
