Jurus Jitu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Cegah Korupsi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap jurus jitu atau strategi dalam upaya pencegahan korupsi. Andi Sudirman menekankan perlunya perencanaan yang matang dalam melaksanakan program kegiatan.

Hal itu disampaikan Andi Sudirman saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar KPK RI di Jakarta, Kamis (15/5/2025). Agenda ini diikuti oleh kepala daerah se-Sulawesi Selatan.

Dalam pemaparannya, Andi Sudirman menyampaikan strategi antikorupsi yang telah diterapkan oleh Pemprov Sulsel. Pencegahannya melalui 8 area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

“Salah satu kunci keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi pemerintahan adalah perencanaan yang matang. Seperti kata pepatah, if you fail to plan, you are planning to fail (Jika kamu tidak membuat perencanaan, maka sebenarnya kamu sedang merencanakan untuk gagal),” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya dikutip, Minggu (18/5).

Andi Sudirman menjelaskan transformasi digital dalam pelayanan publik di Sulsel mulai dari pengadaan barang dan jasa secara elektronik, digitalisasi di sektor pendidikan melalui program smart school, hingga inovasi pelayanan kesehatan bergerak.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dalam aspek tata kelola kepegawaian, Pemprov Sulsel telah menerapkan sistem smart office. Hal ini memungkinkan ASN untuk bekerja secara fleksibel melalui work from anywhere dan mendorong efisiensi belanja pegawai yang kini ditekan di bawah angka 30 persen.

“Prinsip kami adalah fokus pada program yang berdampak langsung ke masyarakat. Kolaborasi, konsistensi, dan optimalisasi pendapatan menjadi kunci pelaksanaan program yang berintegritas,” jelasnya.

Andi Sudirman juga mengapresiasi KPK atas program pendampingan keluarga yang dinilainya sangat membantu dalam mendorong nilai-nilai antikorupsi di tingkat akar rumput. Program itu memberi penguatan kepada pemerintah daerah untuk mencegah korupsi.

“Saya sampaikan di hadapan para kepala daerah hari ini, program pendampingan keluarga KPK saya akui jempol,” ucap Andi Sudirman.

Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, Edi Suryanto memberikan apresiasi atas pendekatan yang dilakukan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman. Edi berharap hal ini bisa menjadi contoh pemerintah daerah lain.

“Jujur saya mengapresiasi gagasan dan pola pikir Bapak Gubernur Sulsel. Ini bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain tentang pentingnya merencanakan dengan baik, menjaga penganggaran agar tidak berlebihan, dan mengutamakan tata kelola yang efisien,” terang Edi.

Edi menambahkan, perencanaan yang baik adalah cerminan integritas kepala daerah. Kepala daerah harus menjadi contoh untuk memperkuat upaya antikorupsi.

“Ibarat tangan, kualitas pemimpin terlihat dari bagaimana ia merancang dan mengelola pemerintahan tanpa berlebihan,” pungkas Edi.