Seorang siswi SMP di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga di-bully saat mengikuti pertandingan basket. Ibu korban bernama Kinta Kinanti (35) menyebut Puteri Indonesia Sulsel 2025 Andi Adriana Noviyanti Andi Rumpang berada di lokasi namun tidak mencegah aksi bullying itu.
“Pada saat saya lihat CCTV, kan saya sudah tahu kalau dia (terduga pelaku) bersaudara dengan Putri Indonesia. Saudara tiri, beda bapak. Seharusnya dengan status sebagai Puteri Indonesia berikan contoh, apalagi kakaknya, minimal ingatkan kakaknya untuk tidak begitu karena anak-anak dikasih begitu. Jadi penengah saja, menegur, masa anak-anak dikasih begitu dilihat ji,” kata Kinta kepada infoSulsel, Selasa (9/9/2025).
Menurut Kinta, Adriana seharusnya memberi contoh baik dengan menegur kakaknya agar tidak melakukan bullying. Kinta mengaku jengkel dengan Adriana karena mengatakan tidak ada kejadian perundungan itu saat dimintai klarifikasi.
“Itu yang bikin saya tambah jengkel, dia bilang tidak ada itu, (sesama) anak-anak ji katanya. Berarti dia mendukung perbuatan seperti itu, minimal dia bilang tidak bisa dia tenangkan kakaknya, saya bisa terima, ini tidak, malah bilang adem-adem ji,” jelas Kinta.
Padahal saat itu, lanjut Kinta, orang tua siswa lainnya telah menegur kelakuan kakak Adriana yang diketahui berinisial ISD. Namun hal itu justru diabaikan meski duduk tepat di samping terduga pelaku.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Padahal ibu temannya anakku sudah menegur, tapi dia yang harusnya wajib menegur karena saudaranya, pas di sampingnya duduk. Jadi bohong kalau dia tidak mendengar dan tidak tahu. Jadi saya sayangkan, harusnya dia jadi contoh untuk anak-anak,” sesal Kinta.
Dia yang kesal mengaku sengaja mengunggah kasus ini ke media sosial agar viral. Apalagi pelaku dan Adriana tidak mengakui kejadian perundungan terhadap anaknya tersebut.
“Karena dia tidak akui, dia tidak legowo, itu yang bikin saya sakit hati dan tidak terima. Malah playing victim ke saya, katanya saya ajarkan anakku berbohong. Masa ada putri Indonesia begitu ngomongnya,” katanya.
“Jadi dia bilang saya fitnah, saya mengajarkan anak memfitnah dia supaya naik followers ku, selalu ka dia bilangi pansos di TikToknya. Itu klarifikasinya di TikToknya tapi sudah dia hapus. Tapi sudah saya screenshot,” sambungnya.
Sementara itu, Andi Adriana Noviyanti belum memberi klarifikasi atas tudingan ini. Dia belum merespons saat dihubungi infoSulsel hingga Selasa (9/9) malam.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP diduga mengalami perundungan saat mengikuti pertandingan basket di Gelora Tunas Bangsa Makassar, Jumat (5/9). Ibu korban telah melaporkan kasus ini ke PPA Polrestabes Makassar.
“Sudah, di Unit PPA Polrestabes sehari setelah kejadian. Ini nanti juga mau ke PPA Makassar, besok (hari ini) mungkin,” ujar Kinta kepada infoSulsel, Selasa (9/9).
