Bayi berusia dua bulan meninggal usai kepalanya dipukul menggunakan toples oleh ibunya sendiri berinisial N (25) di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku ternyata sempat membawa anaknya ke rumah sakit saat korban penuh darah.
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana menjelaskan, korban sempat menangis sebelum kejadian. Tidak berselang lama, pelaku keluar menggendong anaknya.
“Pelaku keluar dengan menggendong anaknya yang sudah dalam kondisi berdarah dan dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Arya kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).
Arya menjelaskan, pelaku hanya bersama anaknya di dalam rumah. Saat kejadian, ayah korban atau suami pelaku tidak sedang berada di lokasi.
“Jadi pelaku dalam keadaan sendiri bersama anaknya saja suaminya sedang tidak berada di rumah,” imbuhnya.
Sebelum korban tewas, tetangga pelaku sempat mau mengecek situasi saat mendengar tangisan bayi. Namun saksi tersebut dilarang pelaku masuk dalam rumah.
“Tetangga sempat mau masuk ke dalam rumah tapi tidak diizinkan akhirnya melihat pelaku sementara membuat susu kepada anaknya,” jelas Arya.
Sebelumnya diberitakan, pembunuhan itu terjadi di Jalan Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Jumat (4/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Polisi masih mendalami motif pelaku membunuh anak kandungnya sendiri.
“Saat ini masih kami lakukan pendalaman terhadap ibu korban, yang kami duga melakukan perbuatannya,” kata Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio kepada wartawan, Jumat (4/7).
Aris belum merinci kronologi pembunuhan karena keterangan pelaku masih berubah-ubah. Namun korban diduga tewas setelah kepalanya dihantam menggunakan toples.
“Sempat kami tanya, cuma kata ibu korban dipukul pakai toples, bagian kepala. Tetapi untuk keterangan ini berubah-ubah,” ucapnya.
