Gubernur Maluku Telepon Wali Kota Tual Terkait Video Saweran DJ Wanita

Posted on

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menelepon Wali Kota Tual Ahmad Yani Renuat terkait video saweran ke disc jockey (DJ) wanita di tempat hiburan malam (THM) di Jakarta Utara. Hendrik memverifikasi kebenaran video viral diduga mirip Ahmad Yani yang viral di media sosial.

“Saya telepon beliau pak wali kota Tual itu dan beliau menyampaikan bahwa video itu bukan beliau,” kata Hendrik kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Hendrik mengaku sudah melihat video yang viral di media sosial tersebut. Dia memastikan tidak ada unsur asusila di balik video tersebut.

“Jadi begini soal (video) itu kita harus verifikasi baik-baik. Kita harus pastikan apakah itu benar beliau atau tidak. Mesti pastikan betul saya belum bisa berkomentar,” bebernya.

Hendrik pun enggan menjelaskan lebih jauh terkait video tersebut. Dia kembali menegaskan kebenaran video viral mirip wali kota Tual itu masih butuh verifikasi lebih lanjut.

“Ada hanya menyanyi lalu dikasih sawer. Kan kita di Maluku kalau orang bernyanyi juga kita kasih sawer,” tambah Hendrik.

Namun Hendrik mengimbau kepala daerah di Maluku untuk menjaga kehidupan privasinya. Menurut dia, pejabat publik harus menjaga kinerjanya karena dikontrol oleh masyarakat.

“Sebab dalam dunia digitalisasi, karena informasi yang masif seperti begini kan masyarakat dengan gampang bisa melakukan kontrol termasuk sisi privasi juga bisa dikontrol,” jelasnya.

Diketahui, viral pria diduga Wali Kota Tual itu menyawer DJ wanita di sebuah klub malam di Jalan Boulevard, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (29/4). Dalam video berdurasi 19 info itu, tampak pria diduga Yani berada di kelab malam.

Pria itu mengenakan topi hitam dan jaket kulit warna hitam. Dia pun terlihat berkali-kali memberikan uang pecahan Rp 100 ribu ke DJ wanita yang sedang bernyanyi.

Sementara itu, Wali Kota Tual Ahmad Yani Renuat mengaku sudah melihat video viral tersebut. Dia menegaskan bahwa pria dalam video viral tersebut bukan dirinya.

“Saya juga baru tahu kalau (kalau) itu mirip saya,” kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi infocom terkait video tersebut, Minggu (4/5).

Ahmad Yani mengancam melaporkan akun medsos yang menyebut dirinya dalam video viral tersebut. Dia tengah berkonsultasi dengan pengacaranya terkait langkah hukum yang akan diambil.

“Saya konsultasikan dengan pengacara untuk melapor postingan di TikTok yang sudah menambah frasa atau kata yang membuat kegaduhan,” imbuhnya.