Warga di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di kebun area Danau Limboto. Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas korban.
“Iya, betul sekali masyarakat menemukan tengkorak manusia,” ujar Kapolsubsektor Tilango Polsek Telaga Ipda Erfin Idrus kepada infocom, Senin (20/10/2025).
Tengkorak manusia itu awalnya ditemukan warga bernama Ridwan Ayahu (39) di kebun area Danau Limboto, Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo pada Senin (20/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Ridwan menemukan tengkorak manusia saat sedang menggali sumur.
“Kebetulan ada masyarakat atau petani melakukan penggalian sumur di perkebunan warga pengalih sumur itu Ridwan Ayahu yang menemukan pertama. Jadi kurang lebih 1 meter masyarakat menemukan tengkorak manusia kepalanya,” kata Erfan.
Erfin mengatakan selain tengkorak, Ridwan juga menemukan sejumlah tulang belulang manusia. Ridwan kemudian melaporkannya ke pemerintah setempat dan Polsubsektor Tilango Polsek Telaga.
“Kalau serpihan itu tulang-tulang itu banyak ya, tapi kalau lihat bentuknya itu kepalanya yang jelas sekalian ada serpihan tulang-tulang. Kalau serpihan-serpihan tulang itu banyak sekitar 50-an,” bebernya.
“Jadi kebetulan anggota menerima laporan itu langsung turun TKP mengecek sampai di lokasi ternyata sudah terkumpul tulang-tulang yang ada itu. Kebetulan tidak jauh dari subsektor mungkin 5 menit,” tambahnya.
Dia menambahkan Tim Identifikasi Polres Gorontalo tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas korban dan penyebabnya. Penemuan tengkorak manusia ini sudah kali kedua terjadi di Kecamatan Tilango.
“Ya, sampai sekarang kita masih selidiki dan masih pemeriksaan pendalaman. Jadi untuk barang buktinya tengkorak dan tulang belulang sudah dibawa oleh tim identifikasi Polres Gorontalo ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo,” sebut Erfin.
“Kalau di Kecamatan Tilango ini penemuan kerangka ini sudah kedua kali yang pertama di Desa Tualango yang kedua di Desa Tilote. Kalau yang pertama itu memang tengkorak juga tapi di sungai bantaran sungai,” pungkasnya.