Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengungkap Kota Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga kini masih berada di musim hujan. Awal musim kemarau yang diprediksi mulai pada Juni lalu disebut meleset.
“Berdasarkan hasil analisa ter-update (Juli Dasarian I) yang sudah dikeluarkan oleh BMKG, saat ini Makassar dan sekitarnya masih dalam kondisi musim hujan,” kata prakirawan cuaca BMKG Wilayah IV Makassar, Muhammad Sultan Djakaria kepada infoSulsel, Jumat (18/7/2025).
Sultan menjelaskan hingga saat ini masih belum ada informasi terbaru mengenai prediksi awal musim hujan. Sehingga, BMKG untuk saat ini masih mengacu pada awal musim kemarau yang jatuh pada Juni.
“Karena saat ini belum ada update-an terbaru mengenai prediksi awal musim kemarau jadi masih mengacu ke awal musim kemaraunya Juni,” ujarnya.
Dia menyebut prediksi awal musim hujan yang sebelumnya diprakirakan mulai pada Juni ternyata meleset. Awal musim hujan pun dipastikan mundur, meski informasi pastinya masih menunggu perkembangan.
“Memang keadaan saat ini musim kemaraunya mundur dan prakiraannya meleset dari aktualnya. Nanti akan kami update kembali terkait awal musim kemaraunya,” ucap Sultan.
Sebelumnya diberitakan, suhu udara di Makassar mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Penurunan suhu ini biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari.
“Betul beberapa waktu terakhir ini kondisi suhu mengalami penurunan, khususnya Makassar yang biasanya suhu rendah 24 derajat celcius, sekarang bisa 21 derajat,” ujar Sultan kepada infoSulsel, Jumat (18/7).
Sultan menjelaskan, kondisi suhu mengalami penurunan biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari. Meski begitu, dia menyebut kondisi ini tidak terjadi setiap hari, melainkan hanya di waktu-waktu tertentu.
“Umumnya terjadi saat malam hingga pagi hari, saat tidak adanya penyinaran matahari. Tetapi udara dingin ini tidak juga selalu akan terjadi tiap hari,” bebernya.