BBM Subsidi di Bone Langka, Wabup Minta Pertamina Segel SPBU Nakal

Posted on

Masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin meminta kepada Pertamina untuk menindak tegas SPBU yang nakal.

“Kami meminta Pertamina untuk menyegel SPBU yang melanggar aturan yang menjual atau memberikan kepada kelompok ataupun orang yang tidak berhak, apalagi seperti penimbunan BBM ilegal,” ujar Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin kepada infoSulsel, Sabtu (13/9/2025).

Andi Akmal mengaku telah turun langsung mengecek ke SPBU yang ada di Kota Watampone. Dia menemukan antrean panjang kendaraan di SPBU dan memberikan peringatan kepada pihak Pertamina untuk segera menormalkan pasokan BBM yang ada di Kabupaten Bone.

“Ada banyak keluhan soal kelangkaan BBM subsidi di Bone. Ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan subsidi ini dan merugikan dari pada petani, nelayan, dan UMKM,” katanya.

“Saya kira ini menjadi konsentrasi dari kita semua pemerintah daerah, kapolres, dandim. Karena sudah ada aturannya dan sudah ada undang-undang yang mengatur seperti itu,” tambahnya.

Dia menegaskan bahwa penyaluran BBM subsidi tidak boleh lagi dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak. Pemerintah daerah berkewajiban memastikan subsidi benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Jadi kami ingin memastikan bahwa semua SPBU di Bone ini berbisnis dengan baik dan melayani masyarakat kita tentu dengan aturan-aturan yang sudah ada dan tidak boleh ada penimbunan pembelian BBM ilegal yang dibawa nanti ke luar daerah dan siapapun pelakunya. Kalau ada yang melakukan seperti ini agar dilaporkan kepada pemerintah atau polisi untuk ditindaklanjuti,” sambung Andi Akmal.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T Muhammad Rum memastikan stok BBM dalam kondisi aman dan pasokan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurutnya memang terjadi peningkatan kebutuhan BBM di Bone.

“Kami sudah menambah pasokan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan karena panen raya dan musim tangkap ikan. Masyarakat tidak perlu khawatir dan kami menghimbau agar tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying),” ucapnya.

Muhammad Rum menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati Bone yang telah melakukan inspeksi langsung ke beberapa SPBU. Langkah tersebut sejalan dengan upaya memastikan ketersediaan dan distribusi BBM tetap terjaga bagi masyarakat.

“Koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya akan terus kami perkuat, agar penyaluran BBM bisa lebih optimal dan upaya pengawasan dapat berjalan bersama-sama. Pertamina juga menegaskan bahwa apabila ditemukan adanya indikasi penyimpangan di SPBU, maka Pertamina akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk sanksi hingga pemutusan hubungan kerja sama dengan SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran,” pungkasnya.