Satreskrim Polres Pangkep menurunkan tim ahli konstruksi untuk menghitung ulang volume proyek taman tematik senilai Rp 2,3 miliar di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga dikorupsi. Pemeriksaan untuk mengetahui apakah rencana anggaran belanja (RAB) proyek tersebut telah sesuai.
“Ahli konstruksi ini kita turunkan untuk mengetahui kualitas taman tematik, apakah sesuai RAB atau tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Muhammad Saleh kepada infoSulsel, Rabu (4/6/2025).
Saleh mengatakan, tim ahli konstruksi yang digunakan untuk memeriksa proyek taman tematik berasal dari perguruan tinggi di Makassar. Dia mengatakan, apabila dalam pemeriksaan konstruksi ini tim menemukan ketidaksesuaian volume konstruksi dengan RAB, maka akan dilanjutkan dengan penghitungan kerugian negara dari proyek tersebut.
“Ini kan (proyek) konstruksi jadi pemeriksaan konstruksi dulu. Jika ada ketidaksesuaian maka dilanjutkan dengan penghitungan kerugian,” ucapnya.
Di antara yang diperiksa oleh tim ahli konstruksi adalah kualitas dan volume bangunan. Hasil pemeriksaan nanti akan dibawa oleh tim ahli konstruksi untuk diperiksa di laboratorium agar memastikan proyek tersebut sesuai dengan RAB.
“Hasil pemeriksaan ini akan mereka bawa ke laboratorium untuk diperiksa kualitas dan volume konstruksi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Pangkep melakukan penyelidikan atas dugaan kasus korupsi pembangunan taman tematik senilai Rp 2,3 miliar. Taman ini dibangun Dinas Lingkungan Hidup Pangkep dengan menggunakan APBD tahun 2023.
“Penyelidikan pembangunan taman tematik sedang berjalan di Unit Tipidkor,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Firman, Rabu (26/2).
Firman mengatakan, saat ini sejumlah fasilitas taman tematik sudah rusak. Penyidik mensinyalir adanya ketidaksesuaian antara volume fisik bangunan dengan besarnya anggaran pembangunan taman.
“Ini belum 2 tahun sudah beberapa fasilitas yang sudah rusak. Makanya kita lakukan penyelidikan khususnya untuk memeriksa kesesuaian penggunaan anggaran dengan volume fisik,” ucapnya.