Banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa sempat menerjang permukiman warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan lebat sekitar 4 jam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu, Karyadi mengatakan banjir terjadi di 9 desa pada Kecamatan Bua, Luwu, Kamis (29/5) malam. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga 100 centimeter.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Hujan lebat di wilayah bagian hulu sungai sejak pukul 20.15 sampai 23.56 Wita mengakibatkan debit air di sungai Bua meningkat bersamaan dengan pasang air laut hingga meluap dan merendam pemukiman,” kata Karyadi kepada infoSulsel, Jumat (30/5/2025).
Adapun 9 desa yang terendam banjir yakni Desa Tiromanda, Pabberassang, Barowa, Tanaringgela, Sakti, Posi, Padangkalua, Puty, dan Lengkong. Karyadi menyebut beberapa sekolah dan fasilitas umum juga sempat direndam banjir.
“Beberapa akses jalan, fasilitas pendidikan, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, kantor camat terendam dengan tinggi air bervariasi antara 20-100 centimeter,” ungkapnya.
Selain itu, Karyadi mengungkapkan ada 2 akses antar desa ikut tertutup longsor akibat hujan deras tersebut. Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
“Terjadi pula tanah longsor di akses jalan desa yang membuat mobilisasi kendaraan roda 2 dan roda 4 terhambat akibat material tanah menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 15 meter,” jelasnya.
Karyadi mengungkapkan, sekitar pukul 03.05 Wita debit air yang merendam pemukiman warga mulai menyurut. Warga telah mendapatkan bantuan logistik dan saat ini telah membersihkan rumahnya masing-masing.
“Kondisi sudah aman, sisa pembersihan rumah dan fasilitas-fasilitas umum yang masih disisakan lumpur pasca banjir semalam,” tutupnya.