850 Personel TNI-Polri Amankan Laga PSM Vs Arema di Stadion GBH Parepare

Posted on

Sebanyak 850 personel gabungan dari unsur TNI hingga Polri disiagakan mengamankan laga melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan. Penonton dilarang keras membawa flare masuk ke dalam stadion.

Pertandingan pekan ke-9 Super League musim 2025/2026 antara PSM Vs Arema FC bakal berlangsung pada Minggu (19/10/2025). Laga bakal kick off pukul 16.30 Wita.

“Kita tetap tidak underestimate bahwa kita melaksanakan kegiatan, kita tetap menurunkan semaksimal mungkin yaitu sekitar 850 personel,” ungkap Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin kepada infoSulsel, Jumat (17/10).

Burhanuddin memaparkan 850 personel merupakan tim gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder Pemkot Parepare. Selain itu, pengamanan juga melibatkan steward di dalam area lapangan.

“Untuk rinciannya, khusus untuk Polres Parepare itu 415, Brimob 150 jadi 565. Selain itu TNI 95. Sisanya itu dari Dishub, Satpol dan steward,” jelasnya.

Suporter tim tamu masih tidak diperbolehkan datang ke stadion sesuai aturan PSSI. Namun, polisi tetap mengamankan jika ada suporter tamu datang.

“Suporter tamu memang sesuai dengan regulasi daripada PSSI memang masih dilarang. Namun, kalau ada yang datang, kita tetap pengamanan. Namanya tamu, kita tetap fasilitasi,” ujarnya.

Burhanuddin kembali menegaskan kepada para penonton agar tidak membawa barang terlarang masuk ke stadion. Polisi bakal melakukan pemeriksaan barang penonton sebelum masuk stadion.

“Sesuai dengan Perpol nomor 10 tahun 2022 bahwa semua regulasi pertandingan bola bahwa dilarang membawa bomb smoke, flare, barang tajam, termasuk narkoba. Dan termasuk mungkin parfum ya, selama ini yang dibawa perempuan,” ungkapnya.

Polisi juga memberi perhatian khusus pada pengamanan suporter yang kerap melakukan orasi setelah laga. Namun itu menjadi pengamanan secara keseluruhan yang sudah dipersiapkan pihak kepolisian.

“Untuk sementara seperti apa yang kamu sudah sampaikan bahwa kami tetap tidak underestimate dan kami akan amankan kesudahannya. Jadi tetap ada pengamanan khusus,” pungkasnya.