Sejumlah anggota DPRD Palopo dari fraksi Golkar, PDIP dan NasDem memilih walk out sebagai bentuk protes terhadap absennya Wali Kota Palopo Naili Trisal dalam rapat paripurna hari ini. Para legislator dari fraksi tersebut menuding Naili tidak profesional.
Pantauan infoSulsel di gedung DPRD Palopo, Kamis (18/9) sekitar 14.30 Wita, rapat paripurna awalnya berjalan lancar dengan agenda penyerahan rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029. Namun, Ketua DPRD Darwis dan seorang anggota fraksi Hanura, Aris Munandar keberatan atas absennya Naili.
“Kenapa saya tadi melakukan walk out, nanti kan rancangan awal RPJMD pada saat dibahas akan mendapatkan nota kesepakatan, dimana nota kesepakatan ini ditandatangani ketua DPRD dan kepala daerah. Tentunya berdasarkan dengan aturan ini sangat disayangkan apabila kepala daerah tidak bisa hadir pada penyerahan rancangan awal RPJMD,” tegas Aris Munandar.
Beberapa saat kemudian, anggota dewan dari fraksi lain juga ikut walk out dari ruang paripurna. Tercatat ada 17 dari total 25 anggota dewan yang memilih walk out.
“Kan ini bisa dikomunikasikan dulu sama pimpinan DPRD, bisa diundur jamnya pada hari ini, sampai malam pun kami siap, ini nanti mau mulai baru ada penyampaian tidak hadir, baru kan ibu wali ada di Palopo ji,” tambahnya.
Ketua DPRD Palopo Darwis mengaku terpaksa menunda sidang akibat tidak kuorum. Dia mengatakan paripurna ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
“Kan sama kita lihat tadi 3 fraksi itu walk out tidak ada lagi alasan kita melanjutkan karena sudah tidak kuorum,” ujar Darwis.
Darwis mengaku heran sebab Naili tidak memberikan alasan yang jelas saat tidak hadir dalam rapat paripurna. Dia juga menyinggung masalah etika buntut ketidakhadiran Naili pada paripurna.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Ini sebenarnya lebih ke prinsip dan etika, ini kan kita lembaga setara loh, dua instansi ini setara loh. Pada saat kita akan menghadiri, terus kita berada di tempat, wali kota sekarang kan ada di Palopo, dan kami tidak tahu alasannya,” tutupnya.
